Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saran Finalis Abang None Jakarta agar Wanita Selalu Aman Bertansportasi

Kompas.com - 08/08/2015, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
Banyak dikabarkan tentang wanita yang menjadi korban pelecehan seksual di sarana transportasi publik di Jakarta. Tindak kriminal ini tentu membuat sebagian wanita enggan atau merasa takut dalam menggunakan transportasi publik.

Para finalis Abang None Jakarta 2015 memahami permasalahan dan kekhawatiran yang dialami oleh sebagian kaum wanita di Jakarta tersebut. Oleh sebab itu, mereka memberikan beberapa kiat agar wanita dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman saat menggunakan transportasi publik.

Menurut Desi Ayu, finalis nomor 18 None Jakarta Kepulauan Seribu, permasalahan keamanan di sarana transportasi memang membuat wanita di Ibukota merasa terganggu. Ia memandang, permasalahan ini tidak lepas dari moral sebagian masyarakat yang belum teredukasi dengan baik.

"Kalau soal pelecehan di sarana transportasi publik, wanita juga harus sadar dan melakukan kontrol dari dalam diri. Sebaiknya jangan mengenakan busana yang mengundang terjadinya pelecehan," ujar Desi kepada KompasFemale pada kegiatan kunjungan finalis Abang None Jakarta 2015 ke kantor redaksi Kompas.com, Kamis (6/8/2015).

Pada kesempatan yang sama, Azka Qisti, finalis nomor 24 Wakil 1 None Jakarta Timur mengungkapkan, selain harus memperhatikan busana yang dikenakan, maka wanita pun jangan pernah menampilkan sikap lemah saat berkendaraan umum. Sikap yang terlihat lemah hanya akan membuat wanita menjadi sasaran pelecehan.

"Pelecehan itu hal yang menyedihkan, karena yang namanya transportasi publik seharusnya membuat nyaman dan aman. Selain wanita harus menjaga busana yang dikenakan seperti apa, tindakan, cara jalan, dan pembawaan para wanita juga harus tegas," tutur Azka.

Savira Ralie, finalis nomor 34 Wakil I None Jakarta Selatan mengungkapkan, pelecehan seksual dapat terjadi di mana-mana. Meski wanita dapat mengenakan busana sesuai kenyamanan mereka, namun ada baiknya wanita melakukan serangkaian upaya preventif agar tak menjadi sasaran tindak pelecehan seksual.

"Sebaiknya mengenakan busana yang tertutup dan tidak mengundang. Kalau pakai celana atau rok super-pendek saat menaiki kendaraan umum, pasti kalau tidak dilecehkan ya dicopet. Sebaiknya saat berada di kendaraan umum pakai celana jeans dulu, nanti baru ganti saat sampai di tujuan. Itupun kalau memang harus," saran Savira.

Untuk Anda para wanita Ibukota yang beraktivitas dengan sarana transportasi publik, sudahkah Anda memiliki upaya preventif untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com