Ternyata, Industri "Fashion" Kaya Akan Beragam Profesi

KOMPAS.com – Menyambut hari jadi kedua sekolah mode Imelda Sparks Fashion Academy (ISFA) yang berlokasi di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, diselenggarakanlah sebuah acara yang diberi nama Sparks Essentia pada 11 - 12 September 2015 di The 101 Hotel Dharmawangsa.

Sparks Essentia merupakan rangkaian acara yang dikemas dalam bentuk workshops, talk shows serta fashion show dimana menghadirkan para pelaku di industri fashion seperti Mel Ahyar (desainer dan pemilik label Mel Ahyar Couture dan Mel Ahyar Happa), Musa Widyatmodjo (desainer dan pemilik label Musa Widyatmodjo, Musa Atelier, M by Musa, kemudian Windri Widiesta Dhari (desainer label Nur Zahra) dan Amy Wirabudi (pemilik fashion PR).

"Lewat acara ini, kami ingin membawa siswa ISFA untuk lebih mengenal industri fashion melalui pengalaman para profesional yang sudah menekuni bidang ini terlebih dulu. ISFA yang tidak hanya menyajikan program studi sekaligus memberikan mentoring atau bimbingan karier sesuai bakat dan minat siswa. Harapan kami, ketika mereka selesai menamatkan pendidikan di sini, lulusan ISFA sudah dalam keadaan siap untuk terjun dalam industri," terang Floery Dwi Mustika, Executive Director ISFA.

Tidak hanya itu, Sparks Essentia juga diharapkan dapat menjadi sarana informasi bagi masyarakat yang tertarik pada dunia fashion untuk bergabung dengan ISFA melalui workshop yang diselenggarakan dalam acara tersebut seperti Mix & Match di kelas Fashion Design, The Easy Way Pattern Making with Telestia AB dalam kelas pola, Collage Dress dalam kelas Creative Art Fashion serta Shirt Pocket Quilt dalam kelas Creative Art Sewing. Dalam kesempatan ini juga ditampilkan karya empat desainer muda lulusan ISFA antara lain Birgida Lourdes, Anggi Sherwinda, Ditya Metharani, dan Sevi Irawan.

Musa Widyatmodjo yang juga menjabat sebagai Academic Development Director ISFA berharap, dengan berdirinya ISFA, bakat dan minat yang banyak dimiliki generasi muda saat ini dapat sesuai dengan profesi yang akan dicapai nanti. "Sekolah ini tidak hanya mengajarkan seseorang menjadi individu kreatif saja. Kreatif itu sudah ada dalam diri masing-masing. Saya dan ISFA ingin para siswa berpikir langkah apa selanjutnya yang baiknya ditempuh selepas studi di ISFA. Intinya, kami ingin mengajak para siswa untuk melihat sisi lain bahwa profesi di industri fashion juga beragam seperti fashion merchandise, fashion stylist, fashion jurnalistik, fashion buyer dan masih banyak lagi. Tidak hanya sebatas menjadi perancang busana saja," terang Musa.