Berhijab dan Tetap Menawan ala Artis, Mau?

KOMPAS.com - Laudya Cynthia Bella tetap menjadi salah satu rujukan berbusana sekalipun sudah merombak penampilan setelah memutuskan berhijab pada 2015. Di berbagai kesempatan, ia kerap memadukan pakaian casual dan balutan jilbab berwarna pastel. Hasilnya, ia membawa kesan muda dan tetap modern. Bahkan, pesonanya sebagai artis tetap kentara. Apa ya triknya?

Sesuaikan dengan bentuk wajah

Tiap orang memiliki bentuk wajah berbeda, ada yang bulat, persegi, atau oval. Masing-masing bentuk wajah punya kecocokan tersendiri dengan beragam jenis jilbab. Karena itu, bentuk bingkai lubang wajah dan ukuran kerudung harus menjadi perhatian pertama saat memilih jilbab. Demikian pula variasi seperti topi maupun potongan asimetris.

Jika memilih jilbab segi empat atau pashmina (selendang panjang), pilihan inner jilbab juga penting. Pilihan bagian "dalaman" ini sama menentukannya seperti penentuan bentuk bingkai lubang wajah.

Bagi pemilik wajah bulat, lebih baik mengenakan "dalaman" dan jilbab instan yang asimetris atau sedikit lengkung di dahi. Bentuk wajah bulat disarankan menghindari bentuk dalaman maupun jilbab yang bulat. Adapun wajah lonjong, jilbab dengan variasi topi di dahi lebih disarankan.

Perhatikan bahan dan corak

Ada beberapa pilihan jenis kain jilbab, mulai dari bahan yang kaku, jatuh, lembut, bertekstur, hingga bercorak. Untuk sehari-hari, jilbab dengan bahan yang tidak panas di kulit dan menyerap keringat, seperti katun, bisa menjadi pilihan.

Keserasian antara corak dan busana, menjadi kunci lain bagi penampilan yang tetap menawan saat berhijab. Bermain variasi warna bisa menjadi trik lain.

Artis lainnya, Alyssa Soebandono lebih memilih gaya hijab syar'i. Untuk menampilkan harmonisasi warna, biasanya ia memadankan jilbab dengan bawahan pakaian berwarna sama. Contohnya, jilbab panjang bergradasi dari putih ke biru dipadu dengan rok lebar bercorak biru. Penambahan warna cerah bisa jadi pilihan agar penampilan terlihat lebih segar.

Kesan wah

Tampilan wah tak selalu mensyaratkan bahan yang mahal. Lagi-lagi, penampilan Bella bisa jadi rujukan. Dalam salah satu penampilan fashion, dia mengkreasikan balutan jilbab instan berbahan chiffon berwarna hijau pastel dengan memadukan kemeja putih dan blazer berwarna putih tulang. Agar terkesan glamour, ia menyematkan aksesoris kalung atau bros berwarna gold.

Kreasi lebih banyak bisa dilakukan pada jilbab pashmina atau berbentuk segi empat, seperti dengan menambah lapisan kerudung atau layer. Sejumlah kreasi jilbab yang menampilkan kesan wah semacam ini sekarang juga gampang didapat di dunia maya.

Jadi diri sendiri

Terlepas dari pilihan dan ragam kreasi, menjadi diri sendiri pada akhirnya tetap kunci utama penampilan menawan, tak terkecuali untuk busana hijab. Tak perlu juga selalu mengekor gaya orang lain, sekalipun sejumlah panduan dasar tetap tak salah menjadi perhatian.

Untuk rujukan kreasi berbusana, sekali lagi dunia maya menyediakan banyak alternatif. Tinggal klik sana-sini, berserakan foto dan contoh kreasi. Untuk mendapatkan padu-padan, aneka produk juga mudah ditemukan di pasaran. Bahkan, tak perlu datang ke toko atau pusat perbelanjaan, produk bisa didapat lewat toko dalam jaringan (daring) seperti Bukalapak.

Tak harus mahal

Tampil menawan tidak harus mahal. Beragam promo—termasuk di toko-toko online—bisa menjadi sarana mendapatkan busana sesuai keinginan tanpa harus bikin kantong bolong. Sejumlah situs belanja online bahkan secara rutin menawarkan harga khusus pada periode-periode tertentu. Bukalapak, misalnya, bahkan menggelar "Festival Belanja Online" yang menawarkan aneka diskon pada setiap Rabu antara 16 September 2015 sampai 14 Oktober 2015.