Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks Terjadwal Lebih Baik ketimbang Spontan, Apa Iya?

Kompas.com - 21/10/2015, 22:04 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber nypost.com

KOMPAS.com –- Menjaga hubungan suami dan istri bukan tanggung jawab yang mudah. Pasalnya, aktivitas dan kesibukan membuat suami istri berjarak dan hubungan tak lagi hangat.

Salah satu cara paling terbukti efektif untuk mempertahankan gairah cinta adalah lewat aktivitas seks.

Demi menjaga letupan hasrat, banyak suami istri yang sama-sama bekerja memilih mengagendakan kegiatan bercinta secara rutin.

Ada yang seminggu tiga kali, ada yang lebih. Namun, tak sedikit yang memilih melakukannya dengan spontan.

Sebenarnya, dalam pernikahan, mana sih yang lebih baik, seks terjadwal yang teratur atau seks spontan?

Menurut psikolog berlinsensi, Claire Nicogossian, Psy D., frekuensi bercinta terjadwal atau spontan, tidak ada keunggulan yang spesifik dan berhubungan dengan perasaan antara Anda dan suami.

Sebab, keduanya sama baiknya, seks terjadwal ataupun tidak terjadwal. Pada akhirnya, Anda dan suami pun melakukan hubungan seksua.

“Jadwal dan menempatkan kegiatan bercinta serta intimasi menjadi prioritas adalah ciri-ciri dari hubungan suami istri yang sehat,” ujar Nicoggssian.

Para istri yang khawatir mengenai seks terjadwal bisa menciptakan rasa bosan pada suami dan menurunkan gairah, merupakan kegelisahan yang normal.

“Jika Anda menjadwalkan seks, berarti Anda memperhatikan dan peduli pada sisi emosional diri sendiri serta suami. Rasa peduli itu mencakup fisik dan hubungan. Itu adalah hal yang seksi,” urainya.

Namun, Nicogssian menyarankan, tak ada salahnya sesekali menghadirkan “bumbu penyedap” saat bercinta dengan spontanitas serta teknik bercinta lebih bervariatif.

Hal yang demikian, kata Nicogssian, akan membuat suami Anda menjadi lebih bergairah dan selalu tak sabar menunggu waktu berdua saja dengan Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com