Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Jadi Pengiring Pengantin, Sopan atau Tidak?

Kompas.com - 23/10/2015, 07:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com - Untuk menambah kebahagiaan saat melangsungkan pernikahan, banyak calon mempelai wanita meminta para sahabat mereka untuk menjadi bridesmaid atau pengiring pengantin wanita.

Namun, bagaimana kalau Anda tidak bersedia memenuhi permintaan tersebut karena berbagai alasan? Apakah penolakan tersebut adalah tindakan sopan?

Menurut pakar etiket gaya hidup dan pernikahan, Elaine Swann, wanita cenderung sulit untuk menolak permintaan sahabat untuk menjadi pengiring pengantin wanita.

Tidak sedikit yang memenuhi permintaan tersebut tapi tidak berjalan lancar saat hari pernikahan, akhirnya membuat persahabatan renggang.

"Pada dasarnya ini adalah permintaan yang sebenarnya bisa Anda tolak. Meskipun Anda tidak bersedia, Anda bisa mengutarakannya dengan halus dan membuat persahabatan tetap kental hingga pernikahan, meskipun Anda adalah pengiring pengantin yang kabur," ujar Swann.

Lalu, apa sebenarnya alasan menolak permintaan menjadi pengiring pengantin? Swann mengungkapkan, masalah utamanya pada dasarnya adalah persoalan biaya.

Sebab, menjadi pengiring pengantin membutuhkan biaya yang cukup besar untuk mempersiapkan diri, misalnya saja menjahit busana seragam dan ragam aksesorinya. Ini tentu akan jadi masalah kalau Anda sedang mengalami "krisis finansial."

Jikalau memang biaya menjadi masalah, Swann menganjurkan Anda untuk melakukan penghitungan secara cermat, mulai dari biaya menjahit busana seragam hingga biaya menghelat acara intim seperti bridal shower atau bachelorette party.

Swann mengatakan, ide mengatakan "ya" untuk segala macam hal adalah suatu sikap yang identik dimiliki oleh kaum wanita.

Namun, daripada Anda merasa setengah hati menjalani tugas sebagai pengiring pengantin dan merasa lebih baik memenuhi permintaan yang tidak Anda kehendaki, ada baiknya Anda memikirkannya kembali dengan masak-masak.

"Lakukan kilas balik dan pikirkan persahabatan Anda. Apakah dia adalah orang yang cukup dekat untuk Anda turut berpartisipasi dalam momen paling bersejarah dalam hidupnya? Kalau Anda tak ingin berkomitmen menjadi pengiring pengantin wanita, putuskan dengan segara dan lakukan dengan lembut," tutur Swann.

Swann memberi contoh, ucapkan terima kasih atas permintaan sang sahabat untuk menjadikan Anda sebagai salah satu pengiring pengantin.  Lalu, katakan bahwa Anda tak bisa melakukannya.

"Kemudian, lemparkan kata 'namun' atau 'tetapi'. Katakan bahwa Anda tetap hadir dalam resepsi perhikahannya atau berpartisipasi dalam pesta lajang stau perayaan lain menyangkut pernikahannya," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Glamour
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com