Akhirnya, Miss Kolombia Buka Suara soal Insiden Salah Sebut Nama

KOMPAS.com — Rasanya, dunia tidak akan melupakan peristiwa memalukan di panggung penobatan Miss Universe 2015 yang berlangsung di Planet Hollywood Resort and Casino, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (21/12/2015).

Presenter, Steve Harvey, entah disengaja atau tidak, salah mengumumkan nama Miss Universe 2015.

Awalnya, Harvey mengatakan, Miss Kolombia, Ariadna Gutierrez, sebagai Miss Universe 2015.

Namun, setelah Gutierrez mengenakan atribut kemenangan, beberapa menit kemudian, Harvey mengoreksi bahwa Miss Filipina, Pia Wurtzbach, yang seharusnya terpilih menjadi Sang Ratu Kecantikan di dunia.

Kaget dan malu, dua hal itu bisa dibilang menyimpulkan perasaan Gutierrez.

Bagaimana tidak? Selang dua menit kebahagiaan menjadi Miss Universe, momennya berganti pilu, dan Gutierrez harus merelakan mahkota Miss Universe berpindah ke Miss Filipina.

Kini, untuk kali pertama, Gutierrez buka suara lewat unggahan foto di akun Instagram pribadi, @gutierrezary.

DAILYMAIL.COM Miss Kolombia Ariadna Gutierrezz curahkan perasaan dan pikiran dalam unggahan terbaru di Instagram pribadi.

Mengunggah foto diri dengan pose tangan membentuk gambar hati, Gutierrez mencurahkan isi pikiran dan hatinya.

"Setelah badai, hadir kedamaian. Saya ingin berterima kasih kepada kalian yang telah memberikan pesan dukungan dan mengirimkan kekuatan. Kalian semua telah menjadi seorang manusia hebat dalam buku kehidupan saya," tulis Gutierrez.

"Saya adalah manusia paling beruntung karena telah mendapatkan dukungan bukan hanya dari negeri sendiri, melainkan juga dari seluruh dunia. Percayalah, nasib kita telah tertulis, dan nasib saya adalah ini," tulisnya.

Gutierrez kemudian mengucapkan, dirinya bahagia karena telah memberikan kebahagiaan kepada negaranya, meski hanya beberapa menit.

"Selain itu, saya ingin berpesan kepada Filipina untuk Miss Universe kalian. Kebahagiaan yang kalian rasakan pastinya sangat luar biasa. Hidup ini terus berjalan. Terima kasih atas cinta dan dukungan kalian semua," tulis Gutierrez di paragraf akhir.