Kolektor Kain Nusantara Ini Resmi Gelar Pameran Wastra

KOMPAS.com -- Sudah sepatutnya masyarakat Indonesia bangga dan cinta dengan kekayaan wastra nusantara.

Warisan wastra nusantara, seperti kita ketahui, sangat kaya dan beragam. Oleh karena itu, sepatutnya masyarakat Indonesia cinta dan melestarikan apa yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita tersebut.

Salah satu anak bangsa yang memiliki minat mendalam terhadap wastra nusantra adalah Tjammy.

Tjammy merupakan kolektor sekaligus pecinta wastra nusantara.

Dia mulai mengumpulkan kain-kain dari seluruh Indonesia sejak tahun 1974, saat dirinya bekerja bersama dengan perancang busana kenamaan (alm) Iwan Tirta.

Empat puluh tahun berselang, Tjammy genap telah mengumpulkan dan memiliki 500 koleksi kain nusantara.

Memperingati usianya yang menginjak angka 70 tahun, Tjammy menggelar pameran wastra nusantara bertajuk IKON.

Bekerjasama dengan desainer Didi Budiardjo dan peneliti kain nusantara, Ratna Panggabean, mereka menggelar pameran kain nusantara bernama Ikon.

Ikon digelar di A Qubicle Center, Kebayoran Baru, Jakarta, dari tanggal 25 Januari sampai 9 Februari 2016.

Terhitung ada 70 kain dari seluruh nusantara yang dibuat dengan berbagai teknik dan terdiri dari motif serta kisah indah yang dapat dinikmati para pecinta wastra nusantara.

 "Saya ingin mengenalkan pada generasi muda untuk mencintai dan syukur-syukur bisa jadi kolektor karya kerajinan bangsa kita,” ujar Tjammy.

“Generasi sekarang banyak yang tak tahu batik atau tenun. Kalau tidak ada regenerasi juga sulit baik dari perajin dan juga pembeli atau peminatnya. Saya ingin mengajak generasi muda untuk belajar dan juga bangga karena kita punya nenek moyang yang kreatifnya luar biasa," urainya.