Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggak Ada Matinya... Permainan Masa Kecil Tetap Menginspirasi!

Kompas.com - 11/02/2016, 08:28 WIB
Nur Desilawati

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang dapat Anda ingat dari masa kecil? Apakah permainan kanak-kanak adalah salah satunya?

Jangan salah, mengenang kembali kesenangan saat bermain semasa kecil tak cuma soal bernostalgia. Kenangan ini juga bisa menjadi inspirasi untuk merancang aktivitas buat si kecil.

Bermain, secara naluriah, adalah aktivitas dominan seorang anak. Tak hanya menghadirkan kesenangan, kegiatan tersebut juga salah satu cara merangsang kreativitas anak.

Ragam permainan anak memang terus berkembang dari waktu ke waktu. Namun, tak ada salahnya menghidupkan lagi kembali permainan semasa Anda kanak-kanak.

Pertanyaannya, apa permainan-permainan "lama" yang tak basi bila hendak dihidupkan lagi sekarang?

Petak umpet

Permainan ini populer dan nyaris dikenal semua anak yang tumbuh besar pada rentang dekade 80 hingga 90. Biasa dimainkan anak-anak usia 5 tahun hingga 12 tahun, petak umpet akan lebih seru bila dimainkan banyak anak.

Petak umpet bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Meskipun tetap asyik memainkannya di dalam ruangan, arena luar ruangan menawarkan lebih banyak tantangan yang membuat permainan ini lebih menegangkan.

Pernah Anda memainkannya? Bila Anda tumbuh besar bersama permainan itu, sekali atau dua kali pasti pernah berperan menjadi "si kucing" alias penjaga. Biasanya peran "kalah" dan harus mencari semua teman-teman sepermainan itu ditentukan lewat mekanisme hompipa.

Dalam pertaruhan untuk menjadi si kucing itu semua anak menyodorkan tangan—punggung atau telapak—secara serentak. Nah, satu anak yang menyodorkan sisi tangan berbeda akan jadi si penjaga ini.

Pada hitungan tertentu, penjaga akan menutup mata dengan bersandar pada dinding, tonggak, atau pohon. Saat itu, semua teman-teman sepermainannya mencari tempat paling ideal untuk bersembunyi.

Petak umpet akan berakhir jika ada seorang anak bisa menyentuh 'pos penjaga" itu tanpa ketahuan sembari berteriak semacam "hong!". Penjaga bisa menjadi pemenang bila dapat menemukan tempat persembunyian teman-temannya dan lebih dulu menyentuh "pos penjaga"-nya.

Tak hanya mengajak anak-anak aktif bergerak—yang bagus untuk kemampuan motoriknya—, petak umpet juga melatih kemampuan berstrategi. Apapun perannya dalam permainan, si anak dalam permainan ini harus cermat dan taktis untuk bisa menjadi pemenang, tak peduli punya tubuh lebih kecil atau lari lebih lamban daripada teman-teman sepermainannya.

Engklek

Dikenal dengan beragam nama seperti “gunungan”, engklek adalah permainan yang hanya butuh kapur tulis atau bahkan batu bata untuk membuat bidang permainan di pelataran. Pada umumnya, bidang tersebut adalah susunan lima kotak vertikal yang pada kotak keempat juga ada kotak lain di sisi kiri dan kanannya. Lalu, di ujung susunan kotak vertikal, dibuat bidang baru berupa setengah lingkaran.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com