Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2016, 15:57 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Kompas.com -- Pernahkah Anda mendengar mengenai istilah “masalah negara pertama”? Istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan isu yang terjadi di negara-negara makmur karena tidak adanya masalah yang lebih darurat.

Salah satu contoh masalah negara pertama yang cukup universal untuk dialami kebanyakan wanita di dunia adalah terlalu banyaknya koleksi busana, sehingga Anda bingung harus memilih mengenakan yang mana di pagi hari.

Sebuah gerakan baru yang sedang menyapu dunia maya membahas pertanyaan “apa yang harus kupakai hari ini?” dengan menggalakan diet lemari yang disebut capsule wardrobe.

Diciptakan pada tahun 1970-an oleh seorang pemilik butik ternama di London, Suzie Faux, gagasan ini merujuk pada koleksi pakaian yang terdiri dari30 hingga 40 potong busana dengan kualitas terbaik yang paling Anda sukai. Seharusnya, koleksi ini dapat digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan Anda dalam jangka waktu tertentu.

Kemudian, dengan mengeliminasi pilihan yang biasa-biasa saja, Anda dapat menfokuskan energi kepada hal-hal yang paling Anda sukai saja dan tidak membuang-buang waktu untuk membuat keputusan yang sepele.

Perspektif ini bukanlah sesuatu yang baru. Ada alasan mengapa orang-orang paling sukses di dunia selalu mengenakan pakaian yang sama setiap hari. Mereka menghindari sesuatu yang disebut oleh psikolog sebagai lelah dalam mengambil keputusan.

“Membuat keputusan menggunakan tekad yang sama dengan mengatakan tidak kepada donat, obat-obatan terlarang dan seks terlarang,” jelas Roy F. Baumeister, seorang psikolog yang mempelajari kelelahan keputusan, kepada New York Times.

“Kemampuan Anda untuk membuat investasi yang besar atau keputusan tertentu bisa saja berkurang hanya karena, sebelumnya, Anda telah menggunakan tekad yang sama untuk menahan diri dari kemarahan atau memaksa datang ke rapat lebih awal,” imbuhnya.

Hal ini dibuktikan oleh Obama dalam wawancaranya bersama Vanity Fair di tahun 2012.

Presiden Amerika Serikat ini mengatakan, “Anda bisa melihat bahwa aku selalu mengenakan jas abu-abu atau biru saja. Aku berusaha untuk mengurangi keputusan, [dan] aku tak mau membuat keputusan mengenai apa yang harus kumakan atau kupakai. Aku punya terlalu banyak keputusan untuk dibuat.”

Zuckeberg juga mengatakan sesuatu yang mirip dalam sebuah sesi tanya jawab publik ketika dia ditanya mengenai kaosnya.

“Aku sangat ingin membersihkan hidupku sehingga aku hanya perlu membuat keputusan sesedikit mungkin, kecuali untuk hal-hal yang dapat melayani komunitas... Aku merasa seakan-akan aku tidak bekerja jika aku menghabiskan energiku untuk hal-hal yang konyol atau tidak penting dalam hidup,".

Anda mungkin belum siap untuk mengenakan satu atau dua pakaian saja selama enam bulan ke depan. Namun, menciptakan capsule wardrobe adalah awal yang tepat untuk menfokuskan energi Anda kepada produktivitas yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com