Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2016, 10:45 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, film-film tentang superhero menjadi marak dan ditonton oleh banyak anak-anak.

Terkadang film-film yang diputar di bioskop ini sudah di labeli khusus untuk remaja. Namun, nyatanya masih banyak anak-anak yang bukan remaja atau anak-anak yang masih di bawah remaja, menonton tanpa pengawasan dari orang tua.

Hal ini menjadi sebuah permasalahan, jika anak tersebut menonton tanpa pengawasan dari orangtuanya. Sebab, saat ini banyak tontonan yang tidak mendidik anak, apalagi jika menayangkan kekerasan, perkelahian, dan hal-hal negatif lainnya.

Hal serupa dikatakan oleh Nana Gerhana, M.Psi., Psikolog, bahwa saat anak menonton sebuah tayangan, orangtua harus hadir untuk membimbing. Sebab, ini adalah tanggung jawab orangtua.

Jika seorang anak terbiasa untuk menonton tayangan yang didalamnya berisi pesan negatif, itu akan merangsang anak-anak untuk mengikuti apa yang dilihatnya.

"Apa yang dilihat oleh anak biasanya akan di modeling. Setelah anak tersebut menonton, ia akan mempraktikkan. Anak-anak cenderung mengikuti apa yang dilihatnya. Sebab mereka gampang sekali untuk meniru," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2016).

Pada dasarnya, jika anak ingin menonton tayangan yang sebenarnya tontonan orang dewasa, boleh saja. Namun, syaratnya adalah harus tetap didampingi oleh orangtua.

Di sini peran orangtua sangat penting, karena terkadang anak-anak menonton tanpa mengerti alurnya, hanya melihat gerakan dari gambar dan suara.

Hal ini membutuhkan peran orangtua untuk mengontrol apa yang sedang ditonton anaknya. Setidaknya, orang tua mampu menjelaskan tujuan dari tayangan itu sendiri. Anda sebagai orangtua juga perlu memberikan penjelasan mengenai makna dari tontonan tersebut.

Nana menambahkan, jika orangtua tidak ikut andil dalam mengontrol tontonan anak, hal ini dapat mempengaruhi kepribadian pada anak tersebut.

Salah satu contohnya adalah jika seorang anak mononton tayangan adegan kekerasan, agresifitas, dan hal negatif setiap hari, maka hal-hal negatif tersebut sudah menjadi hal yang biasa saja bagi anak tersebut.

Untuk itu, kembali lagi pada peran orangtua yang sangat penting. Jika orangtua bisa ikut mengontrol, kemungkinan untuk anak Anda terpengaruh dari hal-hal negatif dan juga peniruan anak terhadap apa yang ditontonnya bisa menjadi jauh lebih kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com