Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2016, 10:33 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com - Ada dua tipe orang yaitu optimis akan kesuksesan dan orang yang mendalami rasa kecewa. 

Bagaimana mengatasi rasa kekecewaan Anda? Anda dapat mengikhlaskannya.

Ikhlas adalah salah satu komponen penting dalam kebahagiaan. Terkadang, terlalu banyak harapan pada lingkungan yang menyebabkan perasaan kecewa berlebihan.

Namun, sebaiknya jangan terlalu menyesali segala kekecewaan dan kegagalan dalam hidup. Sebaliknya, ambil saja dan pelajari hikmah yang didapat dari sana.

Memang benar, lebih mudah mengucapkan ketimbang melakukannya. Nah, tak ada salahnya, Anda coba menyimak uraian berikut mengenai kiat merelakan sesuatu yang membuat hati terus-menerus bersedih:

1. Jadi seseorang yang berempati

Jangan salahkan diri Anda, tapi ambil itu sebagai pengalaman. Lebih baik Anda berdiri sendiri dan jadikan diri sebagai sahabat terbaik.

Lihat ke dalam diri Anda dengan baik.  Hal tersebut dapat menghilangkan sedikit kekacauan dalam diri.

2. Kontemplasi diri

Apa sebenarnya yang telah memicu diri Anda untuk bersedih? Apa yang benar-benar membuat Anda jatuh? Apa Anda terlalu percaya kepada orang yang telah membuat Anda kecewa?

Dengarkan kata hati Anda dan lakukanlah bertanya pada diri sendiri ini di ruangan yang sepi dan tidak bising.

3. Jangan menghalau kenyataan

Terkadang kita memiliki percaya diri yang terlalu berlebihan. Terkadang, kita harus mengakui kegagalan dan pengalaman buruk telah terjadi pada diri Anda.

4. Hilangkan kekecewaan dengan kebahagiaan

Terkadang kita membutuhkan fokus pada hal yang baik dan mengalihkan perhatian kita dari hal-hal buruk. Ketika Anda sangat percaya dalam menghadapi kenyataan yang ada, Anda tak perlu takut karena akan ada keajaiban yang datang.

5. Ubah sesuatu yang dapat Anda ubah

Kita tidak dapat mengubah hal yang telah terjadi di masa lalu, tapi mungkin ada suatu hal yang dapat Anda lakukan sekarang.

Lakukan sesuatu yang positif di saat Anda merasa terpuruk. Hal ini bukan untuk menutupi masalah yang ada, tapi kembali memotivasi cara anda untuk kembali melakukan hal-hal yang biasa Anda lakukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com