Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percuma Pintar tetapi Perilaku Anda Buruk di Kantor

Kompas.com - 26/07/2016, 15:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com – Salah satu syarat wajib untuk mendapatkan panggilan kerja adalah nilai akademis yang cemerlang, setidaknya sesuai atau di atas standar yang ditentukan.

Namun, studi dari Standford University membeberkan bahwa perilaku merupakan kunci sukses mencapai tujuan berkarier di perusahaan tempat Anda bekerja.

Carol Dweck, Ketua Penelitian, mengatakan bahwa perilaku positif dan ringan tangan memberikan peluang lebih tinggi untuk karyawan memperoleh promosi jabatan, ketimbang otak yang encer.

Dweck yang berprofesi sebagai psikolog dan telah menghabiskan banyak waktu untuk meneliti hubungan perilaku dan tingkat kecerdasan berhasil mengkategorikan dua tipe karyawan.

Dweck membagi perilaku inti karyawan dalam dua kategori, yakni pola pikir tetap atau fixed mindset dan pola pikir berkembang atau growth mindset.

Orang dengan tingkat kecerdasan tinggi, kata Dweck, biasanya memiliki pola pikir tetap.

“Pola pikir tetap membuat seseorang yakin bahwa dia adalah dia dan tak bisa berubah. Ini bisa melahirkan masalah ketika menghadapi konflik di luar batas kemampuannya. Mereka mudah merasa depresi dan putus asa,” jelas Dweck.

Sementara itu, orang yang memiliki pola pikir berkembang, biasanya lebih kreatif dalam mencari solusi, meskipun mereka memiliki tingkat kecerdasan rata-rata.  

“Orang yang memiliki pola pikir berkembang memiliki perilaku supel dan tidak kaku. Mereka menyukai tantangan dan memandangnya sebagai peluang untuk menjadi lebih baik,” urainya.

Seseorang dengan pola pikir berkembang, menurut Dweck, menyadari bahwa kesuksesan harus melalui kerja keras. Mereka tidak malu bertanya dan terus belajar untuk mengembangkan pengetahuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com