Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita, Janganlah Anda Semprot Parfum ke Vagina

Kompas.com - 24/08/2016, 06:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com — Perawatan untuk menjaga elastisitas, aroma, dan kecantikan vagina ramai ditawarkan oleh salon dan klinik kecantikan.

Namun, Anda harus hati-hati, tidak semua produk yang digunakan dalam perawatan kecantikan vagina baik untuk organ intim Anda.

Mary Jane Minkin, MD, Clinical Associate Professor Ob-Gyn di Yale School Medicine, membeberkan tiga hal yang tidak boleh dipaparkan dan dipulaskan pada vagina. Berikut uraiannya:

Tisu basah dan parfum
Membersihkan vagina dengan tisu basah khusus dan menyemprotkan parfum ke vagina benar-benar tidak disarankan.

Sebab, vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan diri secara natural.

Menggunakan tisu basah dan parfum hanya akan menghadirkan bakteri sehingga terjadi infeksi.

“Tisu basah dan parfum mengandung kimiawi yang bisa menyebabkan vagina kering. Nantinya, menyebabkan iritasi dan luka sehingga bakteri dan virus mudah masuk ke organ intim Anda,” jelas Minkin.

Bersihkan vagina hanya dengan air dan sabun batangan mengandung bahan kimia rendah.

Losion penghilang rambut halus
Anda ingin mencukur bulu kaki hingga mencapai pangkal paha, sebaiknya jangan oleskan losion penghilang bulu di area sekitar paha. Sebab, bisa mengakibatkan lecet dan infeksi pada vagina.

Minkin mengatakan, efek buruk dari terpaparnya vagina dengan losion penghilang bulu adalah reaksi alergi dan gatal-gatal.

Buah dan sayuran
Buah dan sayuran organik bisa mengandung bakteri. Dua sumber gizi ini memang baik untuk tubuh, tetapi sebaiknya jangan letakkan di sekitar area intim Anda.

Efek samping lainnya juga memengaruhi keseimbangan level pH.

Jadi, jangan coba-coba melakukan perawatan masker vagina menggunakan buah-buahan dan sayuran.

Minkin menegaskan, jangan menggunakan apa pun, baik natural maupun bahan kimia, dengan tujuan merawat kecantikan vagina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SHAPE
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com