Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Lebih Muda dari Anak Buah, Apakah Menguntungkan?

Kompas.com - 03/10/2016, 07:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Dinamika akselerasi promosi jabatan di kantor berkembang variatif. Tidak menutup kemungkinan suatu hari Anda memiliki bos yang berusia jauh lebih muda dari Anda.

Kondisi ini bukan persoalan mudah untuk tim kerja. Pasalnya, tidak bisa dimungkiri bahwa usia dan pengalaman kerja memengaruhi cara berpikir seseorang.

Namun, perkembangan zaman memang membutuhkan seseorang yang berani melakukan inovasi dan memiliki ide kerja sesuai tren di lingkungan sekitar.

Alhasil, pilihan mempekerjakan atasan berusia muda menjadi jalan keluar yang dipilih sejumlah perusahaan di dunia.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Personnel Psychology, bos muda bisa membuat tim kerja dan suasana kerja jadi kurang kondusif untuk anak buah berusia senior.

Sebab, anak buah berusia senior sulit untuk mematuhi dan menghormati gagasan atau masukan dari atasan yang berusia lebih muda dibandingkan mereka.

Orlando Richard, salah satu penulis studi dan asisten profesor di University of Texas di Dallas, AS, mengatakan bahwa transformasi kepemimpinan seharusnya menjadi fase inspiratif untuk mendorong karyawan lainnya bekerja maksimal.

Namun, kondisi itu tidak ditemukan ketika atasan yang dipromosikan menjadi pimpinan berusia lebih muda ketimbang kebanyakan karyawan lainnya.

“Natural saja seseorang kurang menghormati orang lain yang berusia lebih muda dari mereka,” jelas Richard.

Selain itu, komitmen karyawan dalam tim kerja yang dipimpin bos berusia muda pun mengalami krisis kepercayaan.

“Kurangnya loyalitas karyawan bisa berdampak buruk pada produktivitas, performa kerja, dan kualitas hasil kerja,” jelas Richard.

“Divisi sumber daya manusia harus memiliki pertimbangan akurat dan penjelasan kuat mengenai penempatan pemimpin dan manajer di perusahaan mereka, mulai dari latarbelakang akademis, kemampuan, dan usia,” urainya.

Sebab, salah memposisikan karyawan dalam satu jabatan dampaknya memengaruhi keseluruhan bisnis perusahaan.

“Pada dasarnya, tidak ada orang yang ingin bekerja untuk seseorang yang tidak mereka hargai atau hormati,” pungkasnya.

Studi ini mempelajari pergerakan dan perkembangan bisnis di sejumlah perusahaan di Amerika Serikat dan Turki.

Pada dua negara tersebut, studi menemukan bahwa menempatkan seseorang yang berusia muda dan kurang pengalaman justru memicu perusahaan merugi hingga penurunan produktivitas kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com