Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Donald Trump Persulit Cuti Hamil Karyawan Wanita

Kompas.com - 16/10/2016, 19:33 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, Ivanka Trump, putri dari calon presiden dari Partai Repulik AS, memberikan pidato mengenai ayahnya yang sangat memperhatikan dan mendukung emansipasi wanita.

Ivanka bahkan mengatakan bahwa di semua perusahaan milik ayahnya diberlakukan aturan untuk mendukung keseimbangan waktu untuk karyawan wanita yang telah menjadi ibu.

Mendengar uraian yang diucapkan oleh Ivanka, seorang mantan karyawan Trump buka suara soal kondisi yang sebenarnya pada perusahaan Trump.

Mantan karyawan wanita yang juga seorang ibu itu adalah Marissa Velez Kraxberger.

Dia menuliskan pada akun Facebook pribadi bahwa dia pernah bekerja di perusahaan interior dan properti, G-III, milik Ivanka.

YAHOONEWS.COM Marissa Velez Kraxberger.

Sewaktu proses wawancara Kraxberger mengatakan dia dalam kondisi hamil dua bulan.

Lalu, dia menanyakan pada Ivanka mengenai cuti hamil.

“Ivanka menjawab, dia akan memikirkannya apakah akan memberikanku cuti hamil,” beber Kraxberger.

Kemudian, dia juga menuliskan merasa bodoh tetap menerima pekerjaan itu setelah mendengar jawaban Ivanka.

 

“Aku merasa mual mendengar pidato Ivanka yang mengatakan ayahnya mendukung keseteraan jender dan akan mengubah hukum ketenagakerjaan sehingga lebih memihak pada ibu bekerja,” urainya.

Sebab, kenyataannya, Kraxberger mengalami sendiri betapa sulitnya mendapatkan cuti hamil saat bekerja untuk Ivanka.

Kemudian, Kraxberger mengatakan bahwa Ivanka mengakui, perusahaan Trump tidak menawarkan cuti hamil.

Aturan itu berdasarkan pengalaman Ivanka yang bisa langsung bekerja setelah beberapa hari melahirkan.

“Aku tidak melihatnya (Ivanka) sebagai orang yang jahat. Namun, dia tidak mengetahui kehidupan wanita pada umumnya. Tidak semua wanita terlahir dari keluarga miliuner seperti dia. Jadi, kami pun tidak memiliki kawanan pelayanan dan baby sitter yang bisa menjaga bayi kami, seperti halnya dia,” urainya.

Harian Washington Post pernah menayangkan artikel yang berisikan curahan hati para karyawan wanita di perusahaan Trump.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Yahoo News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com