Simak dan Bedakan Kulit Iritasi dari Alergi

KOMPAS.com -- Dalam melakukan perawatan kulit sehari-hari, tiga hal mendasar yang perlu dilakukan adalah membersihkan wajah, mengaplikasikan pelembab, dan juga memberikan pelindung terhadap kulit.

Akan tetapi, penggunaan produk perawatan ini, seperti yang dijelaskan oleh spesialis kulit dan kelamin, Dr Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV, harus dilihat juga dari jenis kulitnya. Sebab, setiap wanita memiliki jenis kulit dan permasalahan yang berbeda-beda.

“Lihat juga setelah penggunaannya, apakah iritasi atau alergi,” ucapnya dalam acara The Nivea Experience di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Menurut dia, iritasi bisa terjadi pada setiap orang, seperti halnya saat membersihkan wajah dan menggosok terlalu keras atau bisa juga terjadi karena terlalu sering mencuci wajah.

Iritasi wajah yang sering disamakan dengan alergi ini ditandai dengan kulit yang memerah, perih, kering, kesat, atau bahkan menjadi bersisik.

Sementara itu, untuk alergi sendiri akan terjadi apabila setelah Anda mengaplikasikan produk, terjadi efek merah dan bengkak pada wajah.

Jika Anda memiliki ciri-ciri di atas sebaiknya berhentilah menggunakan produk tersebut dan segera konsultasi ke dokter.

Lalu, berbeda dengan alergi, Dr Tina menekankan bahwa iritasi tidak terlalu bermasalah sebab Anda bisa mengatasinya sendiri. Sebagai contoh, ketika mengeringkan wajah, sentuhlah dengan lembut dan jangan digosok terlalu kencang.