KOMPAS.com -- Menjelang akhir tahun, sudah saatnya kita melihat kembali ke momen-momen paling penting di dunia mode selama 2016.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mode di tahun ini berani bicara tentang politik, memasuki area baru yang tak pernah tersentuh sebelumnya, dan kehilangan salah satu sosok yang sulit atau bahkan tidak akan pernah digantikan.
1. Konsep “Fast Fashion”
Hal ini memang sudah tak bisa diundur-undur lagi. Kemajuan teknologi dan internet telah mendemokrasikan industri mode. Kini, siapapun yang memiliki uang bisa membeli pakaian walaupun dari ujung dunia sekalipun dan mereka menginginkannya sekarang.
Alhasil, perancang-perancang busana ternama seperti Ralph Lauren, Tom Ford, Rebecca Minkoff, Tommy Hilfiger mengubah strategi bisnis dan segera menjual rancangan mereka setelah ditampilkan di peragaan busana.
Sebelumnya, peragaan busana menampilkan pakaian yang akan dijual di musim berikutnya atau enam bulan kemudian.
2. Bangkitnya mode di Kuba
Dengan menghangatnya hubungan Kuba dengan negara-negara luar seperti Amerika Serikat, Chanel menggelar peragaan busana perdana di negara komunis tersebut.
Untuk melaksanakan misi yang sebelumnya dikira tak mungkin ini, perancang busana Chanel, Karl Lagerfeld, menerbangkan 700 orang ke Kuba.
Selain peragaan busana tersebut, Kuba juga meminta perancang aksesori Christian Loboutin untuk menciptakan seragam tim nasional olimpiadenya.
3. Kepergian Bill Cunningham
Mungkin tidak banyak orang Indonesia yang mengenal nama Bill Cunningham. Namun, sosok ini adalah legenda di dunia mode.
Di usianya yang ke-87, fotografer mode jalanan handal ini meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2016 dan meninggalkan bekas besar di dunia mode.
Untuk memberikan penghargaan atas karyanya, para fotografer yang meliput New York Fashion Week tahun ini mengenakan jaket biru yang merupakan ciri khas Cunningham.
4. Blus merah muda Melania Trump