Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Ini Tabu untuk Dilakukan Lewat Pesan Singkat

Kompas.com - 16/12/2016, 21:36 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com -- Kini, kita sering kali berkomunikasi melalui pesan teks atau chatting lewat Whatsapp, Blackberry Messenger, Line, atau pun aplikasi lainnya sehingga mengobrol via telepon pun sudah jarang dilakukan.

Hal ini kadang menyebabkan kesalahan persepsi antara si pengirim pesan dengan si penerima pesan karena lawan bicara tidak dapat mendengar secara langsung nada bicara yang dimaksud.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari menyampaikan beberapa hal di bawah ini lewat pesan singkat.

Putus dengan kekasih

Baik hubungan yang baru sebentar atau pun yang sudah terjalin cukup lama, mengakhiri hubungan lewat pesan singkat sangatlah tidak etis dan terkesan tidak menghargai.

Seorang pakar hubungan, Julia Spira, menyarankan, bila Anda keberatan untuk mengatakannya secara langsung, pilihan lainnya adalah mengatakannya via telepon.

Membatalkan sebuah kencan

Kadang memerlukan keberanian yang cukup tinggi untuk memutuskan kencan pertama dengan orang yang sama sekali belum dikenal, tetapi saat hubungan ini berlanjut sampai kencan ketiga tiba-tiba Anda bertemu dengan orang lain yang jauh lebih menarik.

Tentu saja Anda akan kesulitan menghindar atau membatalkan janji sebelumnya. Sebaiknya Anda membatalkan kencan tersebut melalui telepon agar maksud dan tujuan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan jelas dan baik, tambah Spira.

Menyampaikan kabar buruk

Sekecil apapun berita buruk, hal ini tetap sulit untuk diterima. Namun, ketika Anda ingin menyampaikan sebuah berita buruk yang dapat mempengaruhi perasaan lawan bicara, sebaiknya pikirkan dulu berkali-kali cara menyampaikannya dengan tepat.

Menyampaikan berita buruk melalui pesan singkat sangat tidak disarankan karena Anda tidak bisa menyaksikan reaksi lawan bicara saat mendengar berita tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com