Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gaya Kecantikan dan Busana Wanita yang Dibenci Pria

Kompas.com - 31/12/2016, 10:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Tak sedikit wanita yang berambisi mengikuti tren untuk terlihat cantik oleh pasangan pria. 

Ternyata, tidak semua tren kecantikan dan gaya busana wanita yang dianggap modern tidak sedap dipandang oleh pria.

Sebuah pusat belanja obat dan kosmetik, Superdrug, mengadakan survei terhadap 1000 konsumen pira mengenai tren gaya hidup wanita yang mereka benci.

Berikut uraiannya:

High-Waisted Jeans
Pria menganggap bahwa gaya celana dengan pinggang yang tinggi ini terlihat aneh. Mereka tidak mengerti mengapa wanita mengenakan jenis celana yang membuat mereka seperti seseorang yang kembung.

Pantsuit
Gaya busana ini dipopulerkan oleh Hillary Clinton, tetapi banyak pria menganggap wanita yang mengenakannya tampak konyol karena tidak feminin.

Blazer dan rok di atas lutut dianggap selalu lebih seksi ketimbang celana longgar yang maskulin.

Peplum
Gaya busana dan atasan dengan flare yang bermanfaat untuk memanjangkan tubuh ini dibenci pria karena membuat wanita tampak seperti mengenakan baju hamil.

Riasan mata yang terlalu gelap
Tren ini populer dengan sebutan smokey eyes. Tujuannya membuat mata tampak misterius dan lebih besar. Namun, pria menganggap wanita dengan gaya smokey eyes seperti seorang pemabuk yang lupa membersihkan wajah sebelum tidur.

Kuku palsu
Menurut pria kuku palsu menakutkan dan membahayakan karena bisa melukai orang lain atau bahkan diri Anda sendiri.

Wanita berkuku palsu, menurut pria, terlihat seperti seorang nenek sihir atau tokoh antagonis yang sadis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com