Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2017, 14:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Berbicara mengenai batik tentu tidak akan ada habisnya. Sebab, ada begitu banyak jenis motif batik di Indonesia yang berbeda-beda satu sama lain.

Salah satu contoh motif batik yang terkenal adalah motif megamendung yang lekat dengan Kota Cirebon. Tidak hanya kain yang bermotif megamendung, di Cirebon sendiri, hampir semua rancangan kota sangat khas dengan motif ini.

Lantas, dari manakah motif megamendung ini berasal?

Seperti yang dijelaskan oleh seorang perancang busana Indonesia, Edward Hutabarat, ternyata motif megamendung ini merupakan hasil budaya peranakan.

“Pada abad ke-16, Sunan Gunung Jati (Wali Songo) menikah dengan seorang Ratu bernama Ong Tien yang berasal dari Cina dan membawa banyak keramik, porselen, benang emas, dan perlengkapan lainnya,” ujar Edward dalam pameran Tiga Negeri di Dia.lo.gue Jakarta, Sabtu (21/1/2017).

Dia melanjutkan, salah satu porselen yang dibawa oleh Ong Tien ini tampak cantik dengan gambar awan. Nah, dari porselen bergambar awan itulah, motif megamendung yang kini terkenal di Cirebon terinspirasi dan lahir.

Kemudian motif megamendung pada batik ini menjadi favorit banyak orang sehingga warnanya pun beragam, mulai dari kuning, biru, dan merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com