Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Biarkan Anak Belajar dan Bermain Sendiri

Kompas.com - 28/01/2017, 11:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Aktivitas bermain memang terdengar hanya buang-buang waktu, tetapi Anda bisa jadi salah.

Sebab, saat si kecil sedang bermain membangun balok, menggambar, dan sebagainya, momen itu memiliki fungsi mengembangkan keterampilan hidup yang bermanfaat untuk masa depan.

Umumnya, anak-anak lebih suka bermain bersama teman-teman sebayanya. Pasalnya, bersama teman-teman memang menjadi lebih seru.

Namun, orangtua juga harus memberikan anak waktu untuk bisa bermain sendiri.

Stephenie Gillingham, Program Coordinator and Profesor di Sheridan College, Ontario, Kanada, mengatakan bahwa bermain sangat vital manfaatnya untuk anak di fase tumbuh kembang. Sebab, bermain positif mengandung manfaat untuk semua fungsi fisik, otak, dan emosional anak.

Bermain sendiri, kata Gillingham, juga tak kalah pentingnya dari bermain bersama teman-teman.

“Manfaat bermain sendiri untuk anak adalah memiliki rasa penasaran, memahami otonomi, belajar berinisiatif, dan menyelesaikan masalah sendiri,” ujar Gillingham.

Anak usia bawah lima tahun, kata Gillingham, harus diberikan waktu bermain sendiri dengan mainan kesukaaan mereka.

“Biasakan anak untuk bermain sendiri saat usianya mencapai 14 atau 15 bulan, setidaknya satu atau dua kali dalam satu pekan,” imbuhnya.

Menurut dia, sebenarnya anak sudah bisa bermain sendiri semenjak bayi. Sebab, selama berbaring di atas kasur bayi pun sudah mulai bermain-main dengan suara, menggerak-gerakkan tangan, dan memegang mainan yang menggantung.

Dia mengingatkan saat bermain bersama teman, maka anak belajar untuk  bersosialisasi, empati, dan toleransi. Nah, kala bermain sendiri, mereka membangun rasa penasaran, menyelesaikan masalah, dan menggali potensi diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com