Wanita Merias Wajah di Dalam Kereta, Pantaskah?

KOMPAS.com – Terburu-buru untuk tidak telat datang ke kantor membuat banyak wanita memilih mengaplikasikan riasan wajah di dalam kereta atau transportasi publik lainnya.

Pemandangan wanita yang sedang memulaskan bedak atau lipstik sudah bukan hal asing lagi untuk sebagian orang pengguna transportasi publik, terutama kereta.

Ternyata, kebiasaan ini pun juga marak terjadi secara global, bahkan sampai ada survei untuk menjajaki opini banyak orang mengenai kebiasaan tersebut. Apakah mengganggu orang lain atau biasa saja?

Perusahaan riset di Inggris, Ipsos Mori, mengagas survei mengenai aktivitas wanita yang merias wajah di dalam kereta terhadap 2.000 responden.

Hasilnya, 42 persen responden wanita tidak setuju dan tidak suka melihat orang berdandan di dalam kereta. Lebih kurang hanya 26 persen yang tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Kemudian, sebanyak 41 persen responden pria tidak setuju dan tidak suka melihat wanita merias wajah dalam transportasi publik.

Menurut Lucy Hume, seorang manajer editor majalah etika bernama Debrett’s, merias wajah di depan banyak orang merupakan perilaku tidak sopan dan tidak semua orang bisa menerima kebiasaan yang demikian.

“Memperbaiki pulasan maskara atau menambahkan lipstik masih bisa diterima, tetapi jika Anda benar-benar berdandan komplet dalam transportasi publik, maka itu merupakan hal yang tidak sopan,” urai Hume.