Miss Indonesia Kampanyekan Stop Menikah Usia Dini di NTT

KUPANG, KOMPAS.com -- Miss Indonesia 2010, Asyifa Latief, mengaku kalau dirinya terus berkampanye kepada seluruh warga untuk menghentikan kebiasaan menikah di usia muda.

Hal itu disampaikan Asyifa kepada sejumlah wartawan di Beer & Barrel Kitchen N' Lounge Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (8/2/2017).

Menurut presenter Lensa Olahraga di sebuah stasiun swasta itu, menikah di usia dini bukanlah jalan keluar yang mudah seperti yang diperkirakan oleh banyak orang, tetapi justru menambah masalah baru karena usianya belum cukup.

“Saya ke sini (NTT) bersama Plan Internasional Indonesia untuk terus mengampanyekan program Because I Am Girl untuk stop menikah di usia dini,” sebut Asyifa.

Asyifa telah bekerjasama dengan Plan Internasional Indonesia selama dua tahun terakhir ini, dan menyebarkan kampanye Because I Am Girl yang berfokus pada anak-anak, khususnya anak perempuan.

Kampanye itu, kata dia, selalu mengingatkan semua pihak bahwa anak usia dini masih banyak mengalami kekerasan, dipekerjakan di bawah umur, dan menikah di bawah usia yang memang belum layak untuk membangun keluarga yang baik.

Padahal, usia muda tentu masih sangat produktif untuk mengenyam pendidikan dan berkarir.

“Saya masih melihat banyak anak yang menjadi korban human trafficking dan menjadi pekerja di bawah umur sehingga saya tidak akan berhenti untuk mengampanyekan hal ini. Intinya, stop kekerasan terhadap anak dan wanita,”ucapnya.

Dia pun berharap agar semua kampanye yang dilakukan oleh pihaknya itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah.