Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2017, 19:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

Sumber bustle.com

KOMPAS.com -- Berciuman sebenarnya adalah hal yang normal dilakukan oleh pasangan untuk menunjukkan rasa kasih sayangnya.

Namun, berbeda dengan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, banyak orang Indonesia yang merasa malu dan tidak nyaman dengan berciuman.

Seperti yang dilansir oleh Psychology Today, ciuman adalah tanda cinta atau representasi dari sebuah hubungan dalam beberapa kebudayaan.

Akan tetapi, berciuman ternyata juga memiliki beberapa manfaat menarik.

1. Berciuman meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

“Pertukaran kuman melalui ciuman benar-benar meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” kata Danielle Rosen, seorang editor senior di CIA Medical.

Dia melanjutkan, pelepasan oksitosin melalui sentuhan ini juga mendorong endorfin yang membuat Anda merasa lebih sehat dan kuat.

2. Mengurangi stres

Ternyata, berciuman juga dapat menurunkan hormon stres, kortisol. Sebuah penelitian oleh ilmuwan otak, Wendy Hill, menemukan bahwa setelah pasangan yang berciuman selama 15 menit memiliki level kortisol yang lebih rendah.

3. Berciuman bisa membuat kulit menjadi lebih baik

“Berciuman melibatkan lebih dari 30 otot wajah,” kata pakar hubungan, Megan Stubbs, EdD, ACS.

Dia melanjutkan, rajin menggunakan otot tersebut membuat pipi Anda tetap kencang dan memiliki bentuk yang sempurna hinga di usia lanjut.

4. Berciuman membuat mulut Anda sehat

"Berciuman meningkatkan produksi air liur yang berisi zat untuk melawan bakteri dan virus," kata Dr Vivika Joshi, dokter umum di DrFelix.

Saat Anda berciuman, dia melanjutkan, produksi zat tersebut meningkat dan membantu menjaga kesehatan mulut, gusi, dan gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bustle.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com