Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpul Komunitas Kreatif-Edukatif

Kompas.com - 19/04/2010, 16:08 WIB

KOMPAS.com - Bagi pecinta kegiatan berbasis komunitas, rasanya akan antusias sekaligus terperangah dengan segudang agenda acara menarik di ajang KumKum alias Kumpul-Kumpul bareng Komunitas.

Agenda acara tak hanya mempertemukan satu atau beberapa komunitas, namun banyak. Lintas genre komunitas kreatif mandiri juga datang dari Jakarta dan luar kota, seperti Jogjakarta misalnya. Acaranya variatif, seperti pameran foto, workshop, diskusi, penampilan musik, permainan anak-anak, pemeriksaan senstivitas telinga, demo komik, pameran produk daur ulang ramah lingkungan, pemutaran film, demo masak, musik anak, sulap, pengumpulan barang bekas, dan masih banyak lagi acara yang disajikan dalam dua hari.

Sabtu hingga Minggu (17-18 April 2010) bertempat di Museum Mandiri, kawasan wisata Kota Tua Jakarta, KumKum digelar. Saat hari kedua Kompas Female mengunjungi gedung tua peninggalan sejarah ini, keramaian tak seperti biasanya. Suasana bernuansa kreativitas, kemandirian, dan kepedulian nyata atas lingkungan begitu kental.

Pada setiap sudut terdapat tempat sampah untuk jenis sampah berbeda. Terdapat juga wadah untuk pengumpulan barang bekas atau sampah yang bisa didaur ulang. Produk di stand pameran juga unik. Kampanye lingkungan dengan langsung memberi contoh dan mempraktekkan perilaku ramah lingkungan begitu kuat hadir dalam kegiatan edukasi ini.

Lintas komunitas berkumpul dan menggelar berbagai karya, dan saling berpromosi. Namun ini bukan ajang pamer produk sekadar berjualan untuk mencari keuntungan. Semangat yang ingin dibangun adalah komunitas saling membangun jejaring agar bisa saling menguatkan.

Ajang ini juga merupakan temu sapa. Anggota komunitas satu dengan lainnya bisa saling bertemu, membangun pertemanan, kekeluargaan, sahabat, bahkan pasangan. Mereka bisa menikmati sepanjang hari dengan suasana keakraban di ajang kolaborasi lintas komunitas ini.

Jangan puas dulu, karena ada agenda lain yang teramat penting dari acara ini. KumKum merupakan ruang publik yang terbuka untuk siapa pun, yang merindukan keakraban, ruang terbuka untuk saling mengenal, dengan berbagai kegemaran. Ruang kreatif dan ramah lingkungan terbuka untuk berbagai kalangan dan usia, menghabiskan akhir pekan yang edukatif, menghibur, dan tidak konsumtif.

"KumKum adalah model, contoh dari berkumpulnya berbagai komunitas, dengan semangat yang sama, menciptakan interaksi positif antarkomunitas. Mengajak orang lain untuk ikut aktif dalam komunitas, karena komunitas memiliki potensi dan kekuatan, apalagi jika bergerak bersama, untuk menciptakan perubahan untuk diri sendiri dan keluarga," papar inisiator KumKum, Armelly Meiviana kepada Kompas Female, Minggu (18/4/2010) lalu.

Beruntung bagi peserta atau pengunjung yang datang akhir pekan lalu. Karena untuk pertama kalinya kegiatan yang cocok sekali untuk hiburan keluarga yang murah dan edukatif ini digelar. Bagi yang hadir, apalagi komunitas yang berkontribusi dengan semangat yang sama dan sukarela, mencatat sejarah dengan menciptakan ruang publik yang sehat di pusat kota.

"Ke depannya, kontribusi penuh dari berbagai komunitas dan partisipasi masyarakat masih terus dibutuhkan untuk membuat kegiatan serupa. Namanya boleh saja berbeda, bukan KumKum misalnya, namun semangatnya sama: membangun komunitas yang memiliki banyak manfaat positif," tandas Melly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com