Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2013, 17:47 WIB

KOMPAS.com - Menyusuri segala penjuru ruang pameran Inacraft di Jakarta Convention Center pasti membuat Anda berdecak kagum. Membayangkan betapa kayanya produk budaya Indonesia, betapa kreatifnya tangan-tangan terampil yang membuatnya, dan betapa pengunjung rela berdesak-desakan untuk mendapatkan barang-barang indah dan berkualitas di sana.

Namun bukan hanya stan-stan produk kerajinan Indonesia yang ramai dikunjungi, tetapi juga stan dari beberapa exhibitor asing. Di antaranya stan dari Republik Islam Iran, yang mengusung karpet khas Iran (Persia) dan beberapa kerajinan lainnya.

Tas dari wol serta taplak meja menjadi dua barang yang paling laku di stan ini sejak hari pertama Inacraft berlangsung. Pengunjung juga menunjukkan minat pada karpet yang memang sangat khas Timur Tengah.

“Sejauh ini tas samping berbahan wol ini sudah banyak laku, begitu juga yang untuk meja ini,” ujar Mohamad Khojasteh, pemilik stan di ruang Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (26/4/2013) lalu.

Selain dua produk tersebut, pria asal Iran yang fasih berbahasa Inggris ini lalu menunjuk juga pada karpet-karpet yang menggantung di dinding stan. Katanya dua karpet itu menjadi produk termahal yang dipamerkan, yakni seharga Rp 30 sampai 40 juta.

“Iran terkenal dengan karpetnya yang bagus. Kalau pun kemudian ditiru oleh negara lain dengan harga lebih murah, karpet ini masih tetap yang terbaik,” ujarnya menambahkan.

Di stan tempat ia berpameran, juga ada banyak ragam hasil kerajinan. Dari perhiasan, aksesori, sampai keramik dengan motif khas Iran.

Khojasteh tak sendiri. Di sampingnya juga ada stan lain dari Iran milik Shojaei. Sedikit berbeda dari stan Khojasteh, stan ini dipenuhi karpet-karpet penuh warna. Selain itu juga ada dompet, tempat kacamata, serta gelas-gelas bermotif. Semua dijual murah, dan Shojaei mau melakukan tawar-menawar tanpa sungkan.

Inacraft berlangsung selama 24-28 April 2013 di Jakarta Convention Center. Menempati area Main Lobby, Assembly Hall, Plenary Hall, Cendrawasih, serta Hall A dan Hall B, pameran kerajinan terbesar ini diikuti sekitar 1.600 perusahaan kerajinan yang menempati 1.218 stan.

Mengambil tema Sentral from Smart Village to Global Market, Inacraft dirancang untuk memfasilitasi produk kerajinan Indonesia naik ke level internasional. Selain pameran kerajinan Indonesia, acara ini juga diramaikan dengan Inacraft Award, dan gelaran seminar industri kerajinan yang inovatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com