KOMPAS.com – Facial oil merupakan salah satu produk perawatan kulit seperti minyak zaitun. Kegunaannya biasanya untuk memberikan kelembutan, kelembaban, dan kekenyalan pada kulit. Meski demikian, banyak yang menganggap minyak wajah ini dapat membuat pori-pori tersumbat dan menghilangkan cahaya pada kulit.
Dendy Engelman, direktur bedah dermatologi di Rumah Sakit Metropolitan di New York City, mengungkapkan beberapa manfaat dari facial oil, sebagaimana yang dilaporkan essence.com.
Facial oil tidak akan menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat
Minyak ( atau sebum ) secara alami hadir di kulit. Jerawat terjadi ketika folikel rambut tersumbat dengan sel kulit minyak dan mati. Tapi minyak wajah (facial oil) yang bersifat topikal tidak memperburuk proses tersebut. Justru minyak ini dapat membantu keseimbangan dan memperbaiki kulit rawan jerawat.
Facial oil memiliki konsentrasi tinggi dari bahan aktif
Minyak wajah seperti argan, biji anggur dan kismis hitam sering ditemukan sebagai bahan aktif dalam pelembab atau serum. Namun dalam facial oil, Anda akan menemukan bahan-bahan tersebut dalam konsentrasi yang jauh lebih tinggi sehingga lebih efektif.
Facial oil tidak akan membuat kulit Anda terasa berminyak
Facial oil terasa ringan dan cepat menyerap. Yang Anda butuhkan adalah satu sampai dua tetes untuk dipakai ke seluruh wajah.
Facial oil melindungi kulit
Minyak yang kaya antioksidan vitamin C dan E melawan radikal bebas dan membantu kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Pada perempuan dewasa, produksi minyak alami tubuhnya mulai menurun sehingga keriput mudah muncul. Namun, minyak topikal ini akan membantu mengisi kehilangan minyak dalam wajah.