Denim saat ini menjadi material favorit hampir setiap orang dan secara universal sudah diterima untuk dipakai di berbagai kesempatan. Bukan hal aneh lagi melihat seseorang menggunakan denim saat wawancara kerja atau makan di restoran mewah.
Bahkan saat ini The Ritz yang awalnya tidak mengijinkan pengunjung restorannya mengenakan denim, sudah mengubah peraturannya. Namun, pemakai jeans hanya boleh makan di restorannya saat sarapan saja.
Denim yang tidak lagi identik dengan kesan santai boleh jadi berkat para selebriti yang sering tampil menggunakan bahan ini di acara resmi. Misalnya saja David Beckham dan Cameron Diaz yang tampil chic dengan denim saat melakukan peluncuran bukunya.
Bukan hanya model busananya saja yang makin beragam, ketebalan dan kelenturan bahan denim juga bervariasi. Tak heran jika cukup banyak orang yang memilih denim sebagai busana sehari-hari.
Dalam sebuah survei yang dilakukan di Inggris terhadap 2000 orang, rata-rata wanita di sana memakai bahan denim 152 hari dalam setahun, sementara kaum prianya sekitar 181 hari. Sementara itu 31 persen responden mengungkap sering memakai bahan jeans untuk ke kantor, dan 26 persen tak ragu memakainya ke restoran mewah.
Lebih dari itu, bahkan sebanyak 9 persen responden mengatakan saat ini bukan hal tabu lagi untuk menggunakan bahan denim saat wawancara kerja.
Survei itu juga menyebutkan saat ini bahan denim berada di atas material mewah seperti kulit, wool, atau bulu-bulu.
Dalam lemari pakaian seorang wanita rata-rata terdapat 8 jeans dan pria memiliki 7 buah. Sementara itu seorang wanita rela mempertahankan jeans favorit mereka sampai 8 tahun, sedangkan pria bahkan ada yang sampai 21 tahun.
Tentu jika bisa menggunakan jeans yang sama sampai bertahun-tahun berarti berat badannya tak banyak berubah. Sebanyak 81 persen wanita mengatakan, mereka lebih percaya diri dan bangga karena jeans favorit mereka masih pas di badan.