KOMPAS.com – Perayaan Hari Valentine tentunya bukan hal yang asing, terutama bagi para orang berusia muda. Mereka yang sudah berpasangan biasanya memanfaatkan momen ini untuk merayakan kebersamaan, sementara yang masih melajang momen ini menjadi kesempatan untuk mengungkapkan cinta pada orang yang disukai.
Salah satu "tradisi" yang kental dilakukan di hari kasih sayang ini adalah memberikan kado, makan malam bersama, nonton film, atau memberikan puisi romantis.
Namun tidak semua orang merasa perlu merayakan Hari Valentine. Cukup banyak juga pria yang berpikir praktis dan menganggap Valentine sebagai hari biasa. Seperti Akbarry Noor, mahasiswa di kampus Prasetya Mulya. Baginya, hari kasih sayang ini tidak selalu perlu dirayakan bersama kekasih. Justru ia memilih untuk memasak sesuatu yang istimewa untuk ibunda.
“Biasanya suka masak buat Ibu, terus terkadang juga suka kasih bunga ke Ibu. Karena menurut saya, hari Valentine kaya merayakan hari spesial lainnya saja, baik itu yang lagi punya pasangan atau tidak,” paparnya.
Sementara itu Satrio, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, memaknai Valentine sebagai hari untuk berbagi.
“Saya biasanya ngasih cokelat sama boneka ke cewek saya. Setelah itu dihabiskan dengan jalan berdua dan dinner,” tuturnya.
Akbarry sendiri mengaku hanya merayakan Valentine jika sedang memiliki pasangan. Sementara itu bagi para lajang ini adalah kesempatan yang tepat untuk menyatakan cinta.
“Hari yang cocok untuk mengungkapkan perasaan cinta ke gebetan. Jadi suasana romantisnya dapat hahaha...,” tandasnya.