Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati pada Produk Cat Kuku yang Terlalu Wangi

Kompas.com - 02/05/2014, 18:38 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber

KOMPAS.com – Memilih cat kuku jangan hanya melihat dari ragam warnanya, tapi perhatikan juga kandungan yang terdapat di dalamnya. Sebab, tidak semua kandungan kimia pada kuteks aman untuk kulit dan tubuh Anda.

Seiring waktu, memoles cat pada kuku semakin digemari kaum wanita modern. Selain dapat membuat jemari semakin menarik, cat kuku juga bisa mendongkrak keseluruhan tampilan Anda. Tak ayal produk cat kuku pun hadir kian variatif dengan rangkaian harga yang bersaing.

Kosmetik seperti kuteks lazimnya mengandung dibutyl pththales yang membaut cairan kuteks mudah diaplikasikan. Sayangnya, bahan ini juga bisa memicu ketidakseimbangan hormon, terutama pada anak-anak.

Oleh karena itu, cermatilah keterangan yang tertera pada botol dan kemasan, jika menggunakan produk kuteks yang berlabel bebas phthalates. Meskipun tidak tercantum pada label kemasan, kenali kandungan tersebut lewat aromanya yang menyangat atau terlalu wangi.

Menurut John McCook, pakar kimia khusus kosemtik di Frisco, Texas, mengatakan bahwa jangan fokus pada phthalates saja, tapi perhatikan juga bahan aktif lainnya. Kuteks sebaiknya tidak mengandung formaldehyde, tolunene, dan parabene karena tidak aman bagi tubuh.

Selain itu, perhatikan jangka waktu penyimpanan kuteks. Ingat, kuteks yang telah dibuka hanya boleh disimpan maksimal enam bulan saja. “Buanglah sisa kuteks jika tak habis terpakai dalam waktu 6 bulan,” ujar John seperti dikutip dari Prevention.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com