Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Masa Lalu Memotivasi Anne Avantie Mencipta Kebaya

Kompas.com - 30/05/2014, 11:30 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Setiap desainer busana pasti memiliki motivasi personal dalam menciptakan setiap karyanya. Begitu pun dengan desainer kebaya, Anne Avantie.

Terlihat dalam setiap karyanya, Anne selalu menghadirkan kebaya yang memiliki jiwa dan keindahannya tersendiri.

"Setiap kali berkarya, saya selalu terinspirasi oleh cinta. Namun ada dua hal yang selalu memotivasi saya saat berkarya, yaitu ibu saya dan masa lalu saya," kata Anne jelang fashion show di Galeri Kaya Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Pengaruh masa lalu
Jika bagi orang lain masa lalu adalah hal yang ingin dilupakan maka tak demikian dengan Anne. Baginya, masa lalunya menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kehidupannya masa kini.

"Masa lalu selalu memotivasi saya untuk selalu berlari kencang dan mewujudkan semua mimpi. Masa lalu yang kurang menyenangkan tidak membuat saya patah semangat. Justru inilah yang memacu saya untuk bisa terus kreatif dan menghasilkan karya," katanya.

Memang tak dimungkiri, selama 25 tahun ia berkarya di industri fesyen, karyanya selalu memiliki cerita. Dalam setiap pemilihan warna, detail, tema dan inovasinya, Anne selalu menghembuskan pergulatan hidup masa lalu yang penuh cerita dan drama.

Baginya, kebaya bukan hanya sepotong baju tradisional biasa. Kebaya menjadi sebuah pembaharuan hidup dan menjadi sesuatu yang bernyawa bagi hidupnya. Perjalanan, peristiwa, upayanya untuk merintis usaha fesyennya dari titik nol sampai kini sudah memiliki 12 brand busana, serta pro kontra kebaya yang dirancangnya kini menjadi sebuah proses inspirasi dan motivasi kreatif untuk berkarya.

Hanya saja, perempuan asli Semarang ini mengakui semua daya upayanya tidak akan pernah berhasil tanpa adanya dukungan sang ibu, Amie Indriati.

"Ibu saya adalah orang yang paling berjasa buat saya dan karier saya," ujarnya.

Baginya, sosok sang bunda lah yang selalu menemaninya dalam menghadapi jatuh bangun di kariernya.

"Bagi saya, ibu adalah orang yang selalu mengingatkan saya untuk tahu batas dan jangan over confidence," katanya.

Anne mengatakan ibunya selalu mengingatkan untuk menyadari diri akan keterbatasannya. Artinya, sebagai manusia, seorang Anne Avantie juga memiliki keterbatasan tertentu sehingga ia butuh bantuan orang lain.

"Beliau selalu mengingatkan bahwa seorang Anne Avantie itu tidak bisa sukses sendiri tanpa orang lain. Saya butuh orang lain, saya tidak bisa melakukan semua hal sendiri. Jangan pernah berpikir egois, semuanya bisa dilakukan sendiri. Semangat inilah yang selalu mendorong saya untuk bisa berbagi dengan orang lain. Jadi sampai saat ini, yang menginspirasi saya adalah keterbatasan saya, bagaimana bisa menjadi berkat untuk orang lain. Ini semuanya berkat ibu," ujar Anne.


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com