Kompas.com – Umumnya, pasangan suami istri mendamba kehadiran buah hati di antara mereka. Alhasil, kehamilan merupakan momen yang paling dinanti. Namun, seperti yang diketahui oleh para wanita yang pernah mengandung, menjalani kehamilan selama sembilan bulan, tak melulu menyenangkan, terkadang ada rasa bosan dan jenuh. Jika begini, apa yang harus dilakukan?
Periode paling membosankan dari keseluruhan masa mengandung adalah saat memasuki trimester ketiga kehamilan. Selain perubahan fisik yang semakin nyata dan membuat ibu hamil merasa tak nyaman, ternyata perilaku yang diterima dari lingkungan sekitar, menjadikan para wanita yang tengah mengandung merasa ingin cepat-cepat melahirkan.
Seorang akuntan bernama Susan Greer mengatakan bahwa setelah perutnya membesar, semua rekan kerjanya semakin rajin bertanya-tanya soal kehamilan. Ternyata hal itu membuatnya tak nyaman, dan ingin segera mencapai tahap persalinan.
Percakapan dan pembahasan seputar perubahan fisik merupakan salah satu topik yang membuat ibu hamil jenuh dan bosan. Maka dari itu, bagi Anda yang memiliki teman atau kolega yang tengah hamil, sesekali angkatlah topik yang berbeda kala berbicara dengan mereka.
Sebab, rasa bosan yang dirasakan oleh ibu hamil, perlahan tapi pasti akan beralih menjadi perasaan sedih, cemas, dan bisa jadi berubah marah-marah. Tentunya, hal yang demikian bakal mempengaruhi aktivitas Anda. Untuk menghindari rasa bosan dan jenuh, disarankan untuk melalui minggu-minggu terakhir kehamilan dengan cara yang menyenangkan. Seperti misalnya, makan siang bersama sahabat, belanja kebutuhan bayi dan Anda, atau wisata kuliner dengan suami tercinta.