Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan harian The New York Times, para CEO wanita dipandang memiliki gaji lebih tinggi dibanding CEO pria, namun kenyataannya ternyata tak demikian.
Dalam pemeringkatan Equilar Top 200 Highest Paid CEO Rankings, yang dirilis The New York Times, memang ditemukan adanya perbedaan antara pria dan wanita di perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Diskriminasi gaji pun kerap terjadi meski pria dan wanita menduduki posisi karier pada industri yang sama.
Sebuah studi juga menemukan, diskriminasi mempengaruhi kompensasi performa kerja. Wanita di AS cenderung memperoleh gaji yang lebih sedikit walau menunjukkan kinerja baik, sementara pria sering memperoleh bonus karena keberuntungan.
Di samping itu, ada pandangan yang menyebutkan bahwa jika seorang wanita bekerja di sebuah perusahaan hingga mencapai posisi tertinggi, maka kecenderungan yang terjadi adalah akan banyak wanita yang berada di posisi senior. Nah, kondisi ini diyakini dapat memicu terjadi tidak keseimbangan di lingkungan kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.