KOMPAS.com - Keajaiban terjadi pada seorang bayi berusia lima bulan, bernama Sonies, korban dari gempa bumi Nepal. Sonies yang tertimbun reruntuhan bangunan selama 22 jam, ditemukan selamat tanpa luka atau cedera apapun. Ibu Sonies, Rasmila Sawal (35) bersyukur dengan keselamatan putranya ini. "Saya sangat bahagia dan seakan tak percaya akan hal ini. Tadinya saya yakin kalau bayi saya telah meninggal," ceritanya.
Sang suami, Shyan Sawal (34) berbicara pada Dailymail, "Saya adalah pria paling bahagia di muka bumi ini." Shayn sebelumnya telah melakukan pencarian lewat menggali reruntuhan dengan tangan kosong untuk menyelamatkan putranya. Namun, sayangnya usaha yang dilakukan tak membuahkan hasil. Malah mengharuskan dirinya sabar menunggu bala bantuan dari tim penyelamat keesokan harinya.
Rasmila sang ibu berkata, "Saya pergi berbelanja, dan meninggalkan anak perempuan saya yang berusia 10 tahun, Sonia, bersama addiknya Sonies. Ketika gempa bumi terjadi, sontak saya berlari menuju rumah sambil menangis. Saya pikir, saya tak akan pernah bisa melihat mereka berdua lagi," kenangnya sedih.
Dari cerita yang didapat dari sang kakak Sonia saat gempa dahsyat terjadi, dirinya berlari menyelamatkan diri ke luar rumah. Sedangkan sang adik Sonies, tertinggal di dalam rumah dan tetap tertidur di atas ranjangnya. Untungnya, sebuah bantal besar menutupi Sonies saat kejadian gempa terjadi. "Saya berdoa pada semua dewa untuk sebuah keajaiban, dan akhirnya, doa saya terjawab sudah," ujar Rasmila sang Ibu.
Saat ini keluarga Sawal harus menetap di kediamana tetangganya yang masih utuh, lantaran rumah keluarganya telah rata dengan tanah akibat gempa bumi berkekuatan hebat tersebut.