Tubuh Kembali Langsing, Kate Middleton Bayar Mahal Pelatih Pribadi

KOMPAS.com –- Tekanan untuk selalu terlihat cantik dan segar juga berimbas pada Duchess of Cambridge atau Kate Middleton. Tengok saja pada foto di atas, tampak jelas tubuh Kate sudah seperti sediakala meskipun baru saja melewati tahap bersalin beberapa minggu yang lalu.

Tepatnya enam minggu silam, publik Inggris bersuka cita menyambut kehadiran anggota keluarga kerajaan baru, yaitu Putri Charlotte, anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton.

Kala tampil memperkenalkan anak mereka di depan rumah sakit, Kate terlihat sangat bugar, cantik, dan modis. Tak ayal, banyak pihak merasa tercengang mengenai betapa menawannya Kate setelah melewati proses melahirkan yang cukup menguras energi tersebut.

Sekarang, Kate kembali membuat publik terperanjat karena betapa cepat berat badannya menyusut. Usai enam minggu setelah melahirkan, Kate mulai beraktivitas dan terlihat sedang bermain dengan si sulung Pangeran George. Kala itu, Kate mengenakan gaya busana kasual, kaus biru dan celana jeans berwarna senada.

Namun, bukan gaya busana Kate yang menjadi perhatian banyak orang, melainkan bentuk tubuh langsingnya.

“Kate membayar pelatih olahraga pribadi yang diketahui merupakan nama-nama terbaik. Dia membayar sangat mahal untuk fasilitas privat itu,” ujar sebuah sumber kepada People.

Kemudian, sumber tersebut menuturkan bahwa para pelatih tersebut secara rutin memonitor menu diet Kate, waktu latihan, dan kalori yang terbakar.

Sebenarnya, cara Kate tersebut terbilang ekstrim karena umumnya dokter menyarankan para ibu yang baru melahirkan normal untuk kembali berolahraga setelah enam atau tujuh minggu.  

Kebenaran soal diet ekstrim dan pelatih pribadi ini sifatnya masih spekulatif. Namun, seperti pemberitaan sebelumnya yang mengatakan bahwa Kate memilih untuk memberikan ASI eksklusif pada Putri Charlotte.  Nah, pemberian ASI ini yang dipercaya berpotensi untuk membantu Kate menurunkan berat badan. Sebab, ASI merupakan cara membakar kalori paling efektif untuk para ibu yang baru melahirkan.