Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ibu Berikan ASI di Alam Terbuka, Ada Apa?

Kompas.com - 14/07/2015, 14:00 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

KOMPAS.com – Lebih kurang satu tahun belakangan ini gerakan agar wanita bebas memberikan ASI pada bayi mereka di ranah publik, telah ramai digalakkan oleh sejumlah aktivis wanita dan yayasan hak asasi manusia di sejumlah negara.

Awal tercetusnya kampanye ini dikarenakan sikap beberapa pihak yang mendiskriminasi para ibu yang sedang memberikan ASI pada bayi mereka. Kondisi ini terjadi bukan tanpa alasan. Pasalnya, banyak tempat publik yang menyediakan fasilitas tempat menyusui tidak layak. Tak hanya jauh dan tersembunyi, terkadang ruang menyusui juga terbilang sempit atau sirkulasi udara yang buruk.

Jengkel melihat perbuatan terpuji seorang ibu memberikan ASI pada buah hati mereka dianggap tabu, Erin White yang merupakan seorang fotografer, menciptakan rangkaian karya seni sebagai dukungan kebebasan menyusui untuk para ibu di manapun mereka berada.

Terinspirasi dari sebuah foto yang dibuat oleh Stephanie Karr Studios. Komunitas ibu menyusui di Jerman ingin menciptakan karya fotografi serupa. Tanpa ragu, White pun secara sukarela mengajukan diri untuk bekerjasama menciptakan sejumlah karya seni ibu menyusui yang tidak biasa tetapi mengagumkan.

Konsep yang diangkat oleh White adalah memotret puluhan ibu menyusui bayi di hamparan alam terbuka.

“Selama sesi pemotretan, banyak ibu yang berbagi cerita mengenai pengalaman mereka memberikan ASI. Kebahagiaan, citra tubuh, dan pengorbanan. Begitu banyak energi yang tercipta pada hubungan ibu dan bayi,” ujar White pada Huffington Post.

Demi melihat tanggapan publik, White pun mengunggah beberapa cuplikan foto di media sosial. Ternyata, hasilnya benar-benar luar biasa dan tidak terduga. “Aku menerima banyak email dengan kata-kata yang berasal dari luapan hati dan emosi para ibu di seluruh dunia,” jelasnya.

Tersentuh melihat dukungan dan respon publik terhadap karyanya. White pun mengembangkan ide. Foto-foto yang dia pamerkan tak hanya menampilkan gambar para ibu sedang memberikan ASI, tapi juga menyertakan kisah singkat mengenai pengalaman menyusui sejumlah ibu tersebut.

Jika sebelumnya White bekerja sendiri, maka pada proyek lanjutannya ini dia dibantuk oleh dua kolega, Liliana Taboas dan Megan Flanagan. Karya mereka ini diberi tajuk Women in The Wild yang melibatkan 51 ibu dari latar belakang, negara, dan pengalaman berbeda-beda.

“Mereka sangat inspiratif,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com