Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Kartun Gemuk dapat Picu Anak Makan Lebih Banyak?

Kompas.com - 15/07/2015, 16:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com - Tokoh kartun dengan tubuh yang gemuk dan gempal mungkin saja memang menyenangkan dan tampak lucu untuk dilihat. Misalnya saja yang cukup dikenal seperti Winnie The Pooh, Homer Simpson atau pun Shrek. Ternyata, di balik kelucuan tokoh kartun tersebut menurut para ahli ada potensi negatif yang dapat terjadi pada anak-anak, yakni cenderung memicu anak-anak untuk makan lebih banyak.

Lewat penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado ditemukan bahwa anak-anak ternyata lebih sensitif terhadap bobot tubuh yang dimiliki tokoh kartun favorit mereka. Professor Margaret Campbell, penulis penelitian mengatakan, "Karena penelitian ini baru, yakni mengamati anak-anak dan stereotip khusus dari karakter kartun, kami tak yakin apakah sebenarnya anak-anak tahu mengenai norma atau standar dari bobot tubuh. Namun yang mengejutkan mereka membuat standar tubuh manusia sama dengan tokoh kartun yang digemarinya," ujar Profesor Campbell.

Penelitian dilakukan dengan cara memberi responden anak-anak kuis hidup sehat dan makanan cemilan. Anak-anak diberi kuis sebelum dan sesudah menonton film kartun dengan tokoh bertubuh gemuk. Hasilnya ditemukan anak yang diberi kuis sebelum menonton film kartun, memakan cemilan lebih sedikit dibanding yang sudah menonton film kartun.

"Keputusan anak-anak ternyata terpengaruh oleh pengetahuan sebelumnya. Namun jika kita dapat memicu pengetahuan kesehatan mereka dengan lebih baik tentang makanan bernutrisi maka mereka dapat menerima hal tersebut," tambah Profesor Campbell. Penelitian ini juga menemukan bahwa diantara 300 anak dengan kelompok usia rata-rata 12 dan 13 tahun, sebenarnya mudah dipengaruhi oleh iklan atau pemasaran produk yang ada.

Profesor Campbell juga meyakinkan, "Yang ingin saya lihat adalah perusahaan untuk lebih bertanggung jawab terhadap pemilihan cara pemasaran mereka. Saya rasa penting bagi orangtua untuk tahu bahwa mereka mungkin menghubungkan makanan dengan kesenangan anak, dalam bentuk karakter atau tokoh kartun dan ternyata berlawanan dengan nutrisi makanan." Selanjutnya Professor Campell menyarankan orangtua untuk lebih mengenalkan tokoh kartun dengan bentuk tubuh yang lebih atletis dan sehat ketimbang yang bertubuh gemuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com