KOMPAS.com -- Kurang sosialisasi ternyata berbahaya bagi seseorang. Penelitian terbaru menyebutkan, jika kesepian tak hanya berbahaya bagi mental seseorang tapi juga fisik. Orang yang kesepian lebih lemah dan rentan terserang penyakit.
Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian dari University of Chicago dengan memeriksa sampel urin dan juga darah dari 141 partisipan. Para partisipan ini sebelumnya juga diteliti oleh peneliti lain.
Partisipan sebelumnya disurvei tiap tahun mengenai tingkat kesepian dan isolasi sosial yang mereka alami.
Kemudian, para peneliti menemukan bahwa tingkat kesepian yang tinggi memiliki tingkat norepinefrin, yakni berfungsi mengubah jumlah sel darah putih dalam sistem tubuh.
Tingkat norepinnefrin yang tinggi inilah yang membuat penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi, flu, dan lainnya.
Selanjutnya, kesepian juga menyebabkan stres, di mana stres dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh seseorang dan menyebabkan banyak isu kesehatan lainnya.
Hasil penelitian ini dapat menjadi alasan bagi setiap orang untuk tetap bersosialisasi, mengunjungi, serta menemani orang-orang yang nampak kesepian di sekitar Anda.
Selain membantu orang kesepian untuk sehat secara mental, tentunya juga membantu orang terseut lebih kebal terhadap penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.