Perkenalkan, Dokter Hewan Ganteng yang Pernah Tugas di Indonesia

KOMPAS.com – Tahun lalu, majalah People menobatkan Dr Evan Antin sebagai salah satu pria paling seksi di dunia.

Dr Antin yang berprofesi sebagai dokter hewan ini tengah menjadi buah bibir di media sosial karena wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang kekar, begitu maskulin.

Dalam akun Instagram pribadi, Dr Antin memiliki 29.000 follower yang selalu memberikan pujian pada setiap unggahan fotonya.

Kebetulan, Dr Antin terbilang rajin mengunggah foto saat sedang merawat atau sekadar bermain dengan beberapa hewan di Conejo Valley Veterinary Hospital yang berlokasi di California, AS.

Tanpa pikir panjang, publik pun sepakat bahwa Dr Antin merupakan dokter hewan paling seksi dan ganteng di dunia.

Selain Instagram, dokter hewan lulusan University of Colorado jurusan biologi ini, juga aktif di Facebook.

Namun, unggahan Dr Antin di Facebook, tak hanya berupa foto, dia selalu berbagi informasi mengenai kesehatan dan perawatan hewan.

NEXTSHARK.COM Dr Evan Antin

Profesi dan minatnya pada hewan eksotik liar telah membawanya keliling dunia untuk melakukan studi dan merawat hewan-hewan yang membutuhkan perawatan.

“Saya banyak berpergian, itu sangat menyenangkan, saya memang suka berpergian. Saya senang menjadi sukarelawan di rehabilitasi hewan liar di seluruh dunia,” terangnya.

Tak hanya urusan kerja, Dr Antin mengaku, saat berlibur pun dia selalu menyempatkan diri untuk ikut terlibat sebagai sukarelawan di rehabilitasi kehidupan alam setempat.

Berpergian, kata Dr Antin, membuatnya memiliki pengalaman menarik saat berhadapan dengan hewan liar yang langka.  

“Saya sempat bekerja di Sulawesi, Indonesia, untuk merawat dan menyelamatkan monyet jambul hitam yang terancam punah. Pengalaman itu sangat luar biasa!.” Jelasnya.

Berhadapan dengan hewan-hewan eksotik yang liar, bisa dibilang sangat berbahaya dan berisiko tinggi. Namun, Dr Antin merasa, semuanya sepandan ketika melihat hewan-hewan tersebut sehat dan selamat.

“Saya sempat nyaris mati ketika berhadapan dengan orangutan jantan yang besar di Borneo, Indonesia. Untungnya, orangutan itu tidak bermaksud jahat, tetapi jika dia mau, saya sudah menjadi remahan daging,” kenangya.

Selain itu, Dr Antin mengaku, pernah terpapar bisa ular cobra. Namun, untung saja, dia segera mendapatkan pertolongan pertama terbaik, sehingga hidupnya bisa terselamatkan.

Dr Antin yang berbasis di Los Angeles, AS, memiliki keahlian untuk merawat reptil dan amfibi.

Lalu, bagaimana pendapatnya ketika terpilih sebagai salah satu pria profesional terseksi oleh People?

“Sebenarnya itu hal yang sangat lucu. Namun, tidak apa, saya sebenarnya cukup senang dianggap sebagai dokter hewan saja,” pungkasnya.