KOMPAS.com -- Breanna Skyes yang berasal dari Perth, Australia, sudah berencana akan melahirkan secara alami. Namun, sesaat sebelum melahirkan, sang dokter mengatakan, dia harus melahirkan dengan metode caesar.
Sebab, dokter mengatakan bayi dalam kandungannya memiliki bobot lebih dari empat kilogram.
"Mereka berkata kalau melahirkan normal tak akan bisa. Jika aku coba, bayiku bisa mematahkan tulang panggulku. Jadi, aku harus melakukan caesar," ungkap Skyes.
Skyes menggambarkan bahwa sakit yang dia rasakan saat ingin melahirkan anaknya begitu parah hingga menimbulkan serangan panik.
Alhasil, Skyes melahirkan anaknya dengan metode caesar. Ternyata, bayi Skyes yang bernama Ziad Kadic tersebut memiliki bobot 5,9 kilogram. Berat yang melebihi berat badan bayi pada umumnya. Berat Kadic sama seperti bayi berusia tiga bulan.
Dokter yang membantu persalinan Skyes bahkan mengatakan bahwa Ziad adalah bayi terbesar yang mereka lihat selama 15 tahun terakhir.
Menurut para medis, bobot Ziad lebih besar dari bayi lahir pada umumnya karena faktor genetik.
"Dokter sudah melakukan berbagai tes, dia sehat sempurna. Dia begitu padat, cantik, sangat tembam, sangat nyaman dipeluk, dan terus mengantuk," jelas sang ibu menggambarkan buah hatinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.