Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kasus Pemerkosaan Stanford Menjadi Isu Besar Bagi Wanita

Kompas.com - 10/06/2016, 20:34 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.COM -- Jika Anda mengikuti berita di Amerika Serikat, kemungkinan besar Anda telah mendengar mengenai Brock Turner. Namanya mencuat ketika kasus pemerkosaan Stanford menjadi berita utama di berbagai surat kabar.

Namun, penyebab utama Turner menjadi berita utama adalah hukumannya yang ringan dan surat dari ayahnya yang membuat banyak orang marah dengan mengecilkan masalah pemerkosaan.

Akhir tahun lalu, Brock Turner ditemukan oleh dua orang mahasiswa sedang berada di atas seorang wanita yang sedang tidak sadar dan setengah telanjang di belakang tempat sampah. Akibat hal ini, Turner sempat menghadapi kemungkinan 14 tahun penjara.

Namun, ayah Turner menulis surat kepada jaksa Allen Persky dan dalam surat itu, ayah Turner menulis bahwa putranya tidak seharusnya dipenjara hanya karena “perbuatan 20 menit”. Ayah Turner juga menyebutkan bahwa putranya “memiliki sifat yang lembut dan pendiam” serta “sangat rendah hati”.

Menanggapi surat tersebut, korban dari Turner juga menulis surat yang dibacakan di CNN mengenai efek trauma dari kejadian tersebut. “Kamu mengambil harga diriku, privasiku, energiku, waktuku, keintimanku, kepercayaan diriku dan suaraku,” tulisnya.

Fakta bahwa Turner seorang atlit renang dengan masa depan yang menjanjikan juga sering disebutkan sebagai bagian dari pembelaan dirinya di pengadilan. Dia juga menggunakan budaya pesta dan alkohol sebagai alasan untuk melakukan hal tersebut.

Publik semakin marah ketika jaksa Persky memutuskan untuk menghukum Turner 6 bulan penjara, yang mungkin akan dikurangi hingga setengah bila Turner bersikap baik di penjara, karena “hukuman penjara akan memiliki akibat yang fatal bagi dia (Turner).”

Dalam kasus ini, banyak netizen, baik pria maupun wanita, yang merasa bahwa hukuman Turner terlalu ringan.

Lalu, kasus pemerkosaan Stanford ini juga menyorot isu persetujuan dalam pemerkosaan, dengan Turner menklaim bahwa wanita tersebut telah memberinya persetujuan walaupun dalam keadaan tidak sadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com