Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres pada Ayah Sangat Berpengaruh pada Kondisi Emosi Anak Lelaki

Kompas.com - 25/09/2016, 13:02 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari biasanya anak banyak menghabiskan waktu dengan ibu ketimbang ayahnya.

Namun, meski lebih dekat pada ibu, kondisi emosional ayah juga berpengaruh pada perkembangan anak.

Sebuah studi yang dilakukan Michigan State University dan dipublikasikan jurnal Early Childhood Research Quarterly and Infant and Child Developmen, menemukan bahwa hubungan yang kuat antara suasana hati, kesehatan, dan mental anak terpengaruhi oleh kondisi psikis ayah.

Penelitian ini dilakukan dengan mengamati 730 keluarga, terutama yang berpenghasilan rendah dengan tingkat stres tinggi.

Mereka disuguhkan dengan beberapa pertanyaan seputar pengasuhan dan kondisi lingkungan keluarga.

Peneliti yakin bahwa ketika seorang ayah stres dan menunjukkan gejala depresi, maka ini akan berpengaruh juga pada perkembangan balita jangka panjang.

Hasilnya, jika ayah mengalamli stres, lebih berpengaruh pada anak lelaki ketimbang anak perempuan.

Menurut penelitian, kondisi ini juga menggambarkan bahwa walaupun pengaruh dari pengasuhan ibu lebih besar, tetapi pengasuhan ayah pun penting.

Oleh karean itu, berdasarkan hasil studi, ayah dan ibu memiliki peran penting dalam pengasuhan. Sebab, keduanya menghasilkan efek yang sama pada masalah perilaku dalam balita.

Namun, tetap saja ayah yang depresi akan memengaruhi balita tersebut karena memiliki efek langsung terhadap anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Peneliti menyarankan, untuk ayah yang mengalami stres sebaiknya tidak memperlihatkannya di depan balitanya.

Kondisi ayah yang emosional dan pemarah karena stres berdampak negatif pada tumbuh kembang si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com