KOMPAS.com – Anak dan remaja tumbuh dengan dikendalikan emosional ketimbang pemikiran logis dan rasional.
Oleh karena itu, para orangtua sebaiknya jangan terbiasa menggoyahkan emosional anak dengan ucapan negatif dan kritik tidak membangun.
Carl Pickhard seorang psikolog dan penulis buku pola asuh anak mengatakan bahwa anak yang kurang percaya diri memiliki orangtua yang hobi memberikan kritik menghancurkan emosional anak.
Anak yang selalu dikritik dan direndahkan orangtua tidak berani dalam menghadapi tantangan karena merek takut gagal dan mengecewakan orangtua.
“Kritik orangtua terhadap usaha anak dalam belajar atau berkarya sangatlah ampuh dalam menjatuhkan semangat anak untuk menjadi orang yang lebih baik,” terang Pickhardt.
Dia melanjutkan bahwa alasan utama mengapa anak tidak mau mencoba dan takut berusaha adalah tidak mau mengecewakan dan membuat marah orangtua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.