Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2017, 20:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Tahukah Anda? Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2015 menemukan bahwa setengah masyarakat tidak berciuman. Banyak dari mereka yang bahkan menganggap ciuman sebagai sesuatu yang menjijikan.

Para peneliti menyimpulkan hasil ini setelah meneliti 168 budaya di dunia. Ternyata, hanya 46 persen yang menganggap ciuman sebagai perilaku romantis.

Sementara itu, data menunjukkan bahwa 15 dari 33 budaya di Amerika Utara tidak mengenal ciuman, dan tiga dari 10 negara di Eropa menganggap ciuman sebagai sesuatu yang menjijikan.

Hal serupa juga ditemukan di Asia, 10 dari 27 negara ternyata tidak menganggap ciuman sebagai sesuatu yang romantis.

Sebaliknya, seluruh negara di Timur Tengah sangat menjunjung tinggi ciuman.

Penemuan tersebut bisa dibilang cukup mengecewakan, terutama jika melihat manfaat-manfaat yang dapat ditawarkan oleh ciuman. Berikut adalah tiga di antaranya:

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Hypotheses menemukan bahwa wanita bisa membangun kekebalan tubuh terhadap virus dan bakteri, termasuk cytomegalovirus (CMV), dengan pasangan yang sudah terinfeksi.

Penemuan serupa juga diungkapkan dalam studi oleh Wilkes University. Para peneliti berkata bahwa pasangan yang berhubungan seksual dan berciuman setidaknya seminggu sekali memiliki antibody immunoglobin A yang lebih tinggi.

2. Menurunkan resiko alergi

Para peneliti Jepang yang mempelajari hubungan ciuman dan alergi pada tahun 2005 menemukan bahwa pasangan yang berciuman setidaknya 30 menit memiliki tingkatan alergen IgE yang lebih rendah. Alergen tersebut menyebabkan bersin dan hidung gatal.

3. Menurunkan stres

Apakah Anda sedang stres? Jika ya, sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh Arizona State University pada tahun 2009 mengusulkan Anda untuk segera mencium pasangan.

Penelitian tersebut menemukan bahwa berciuman dapat menurunkan stres dan membuat Anda menjadi lebih tenang. Hal ini disebabkan karena ciuman menstimulasi produksi oxytocin dan endorphin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com