Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang, Remaja Tidak Senakal Generasi Pendahulunya

Kompas.com - 25/01/2017, 20:03 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com – Kebanyakan orang melewati fase remaja dengan sejumlah perilaku memberontkan dan liar. Intinya, selagi muda, orang tak selalu berpikir jernih dalam mengambil keputusan dan berperilaku.

Ternyata, kondisi tersebut tidak terlihat pada remaja zaman sekarang yang merupakan kelahirkan awal 2000-an.

The National Institute of Health merilis hasil survei bahwa remaja zaman sekarang tidak menyukai gaya hidup menggunakan narkoba, minum alkohol, dan merokok ganja, seperti para generasi pendahulunya.

Faktanya, penggunaan narkoba pada lima tahun belakangan di kalangan remaja mencapai angka terendah selama 40 tahun terakhir.

Penggunaan ganja, kata hasil survei,sekarang ini menurun drastis berdasarkan data selama 20 tahun belakangan.

Konsumsi alkohol yang lebih mudah didapatkan oleh remaja juga mengalampi penurunan. Angka remaja yang ditangkap karena mabuk menurun jauh.

Survei menyebutkan bahwa hanya 37 persen remaja sekarang yang tertangkap mabuk, ketimbang pada tahun 2001 yang mencapai 50 persen.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Ternyata, kaum remaja zaman sekarang lebih memilih dan menyukai berada di rumah dan menonton Netflix ketimbang keluar dan berpesta di diskotik.

Internet dan menonton televisi menjadi candu baru para remaja.

Remaja sekarang yang mengonsumsi narkoba dan alkoho mengalami penurunan ekstrem jika dibandingkan dengan generasi pendahulunya.

Pada tahun 1980-an, 41 persen remaja sekolah menengah mengaku bahwa mereka lebih pilih mabuk dan teler ketimbang sekolah.

Tahun 2016 kemarin, Child Trends Databank menemukan bahwa hanya 30 persen anak remaja yang tertangkap mabuk.

Kemudian, jumlah remaja yang berhubungan seks sebelum menikah pun juga mengalami penurunan berdasarkan studi tahun 2015.

Remaja tahun 1980-an ditemukan lebih aktif berhubungan seks ketimbang remaja pada tahun 2000-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com