Ada Kelas Cinta di Indonesia, Siapa Muridnya?

KOMPAS.com -- Lex DePraxis, Jet Veetlev, dan Kei Savourie punya pekerjaan menarik. Mereka adalah pakar cinta, pengajar, dan pendiri Kelas Cinta, satu-satunya perusahaan konsultasi yang mengedukasi pria dan wanita mengenai percintaan.

Layanan mereka termasuk workshop berupa seminar di kota-kota besar Indonesia dan konseling privat untuk para pria dan wanita yang ingin mencari cinta, membina hubungan, atau melupakan mantan.

Ditemui di Jakarta, Senin (6/2/2016), Lex DePraxis, Love & Relationship Coach di Kelas Cinta berbicara kepada Kompas.com mengenai usahanya tersebut.

“Kalau yang pria di Hitman System, kita mengajarkan agar mereka lebih berani mendekati. Sementara itu, untuk wanita yang di Lovable Lady, kita mengajarkan mereka berani untuk memancing,” ujarnya.

Dia melanjutkan mengenai Lovable Lady, jadi bagaimana caranya tebar pesona tanpa kelihatan murahan, agresif, atau pun desperate.

Jika kelas Hitman System diadakan sebulan sekali, Lovable Lady kini sedang diistirahatkan karena ketiga pendirinya sedang sibuk dengan berbagai kegiatan termasuk kelas baru, Twogether Forever, yang membahas cara-cara membina hubungan dan buku The Lovable Lady Formula yang baru saja diluncurkan.

Kiri-kanan: Jet Veetlev, Lex DePraxis, dan Kei Savourie meluncurkan buku The Lovable Lady Formula.

Secara harga, kedua kelas tersebut berbeda jauh. Hitman System dibanderol Rp 5 juta untuk setiap peserta dan berlangsung selama dua hari, termasuk praktek. Sebaliknya, Lovable Lady yang berlangsung selama delapan jam dibanderol Rp 600.000 ketika kelas terakhir pada bulan Desember.

Selain karena perbedaan jangka waktu, hal ini juga disebabkan oleh jumlah peserta Lovable Lady yang lebih besar dalam setiap workshop dan tidak adanya praktek langsung di lapangan.

Nah, siapakah orang-orang yang menjadi murid di Kelas Cinta?

Lex menjelaskan bahwa usia peserta di Kelas Cinta dibatasi mulai dari usia 19 tahun. Namun, mayoritas pesertanya berusia 25 hingga 30 tahun.

“Kalau dari latar belakang pendidikan ya mereka baru pertama kali bekerja sampai eksekutif muda,” ujarnya.

Lalu, karena harga kelas Hitman System dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, bisa dibilang juga bahwa peserta pria Kelas Cinta berada di kelas menengah ke atas.

Lalu, Lex juga berkata bahwa sejarah hubungan partisipan Kelas Cinta cukup bervariatif, terutama untuk Hitman System.

Ada yang belum pernah punya pacar sama sekali atau sudah berkali-kali, tetapi selalu kandas di tengah jalan. Namun, pada saat mengikuti kelas tersebut, mereka berstatus jomblo dan ingin mencari pacar.

“Jadi kalau dari kadar jomblo-nya bermacam-macam. Ada yang jomblo parah, tetapi ada juga yang jomblo berpengalaman,” katanya.