Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2013, 13:24 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Rinso menggelar aksi amal dengan mengumpulkan pakaian layak pakai di beberapa tempat seperti perkantoran, perumahan, sekolah, serta tempat ibadah. Pada akhirnya terkumpul 10.000 pakaian yang kemudian dicuci memakai Rinso, lalu dikemas secara rapi satu per satu layaknya baju baru.

Pakaian bersih ini selanjutnya diserahkan kepada 10 panti asuhan terpilih, dan pada pihak yang membutuhkan. Salah satu yayasan yang menerima bantuan pakaian bersih ini adalah Yayasan Thoriqul Jannah yang berada di Bekasi Timur. Secara simbolis anak-anak dari panti asuhan menerima bantuan dari Hira Triadi, Marketing Manager Laundry Category PT Unilever Indonesia.

"Pakaian bersih merupakan kebutuhan utama, dan kami yakin setiap pakaian bersih akan memberi cerita baru bagi mereka yang membutuhkan," ujar Hira, dalam acara puncak gerakan "Baju Lama untuk Cerita Baru" di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (30/7/2013) lalu.

Gerakan ini masih sejalan dengan komitmen yang diusung Rinso, yang terkenal dengan tagline-nya, "Berani Kotor itu Baik". Inisiatif ini juga turut mendukung kenyamanan beraktivitas bagi anak-anak dengan memberikan mereka pakaian bersih.

Pada puncak acara, para pemberi dan penerima pakaian bersih dipertemukan. Mereka juga bisa menuliskan harapannya di Wall of Hope yang ditempatkan di pintu masuk ballroom.

"Kami harap inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat agar tergerak berbagi kebaikan kepada sesama," tambah Hira.

Selain penyerahan pakaian bersih secara simbolis, Rinso juga memberikan sejumlah hadiah untuk para penulis Cerita Cita-cita terbaik, penyerahan 10 mesin cuci, dan produk Rinso selama satu tahun untuk 10 panti asuhan.

Tya Nugraha terpilih menjadi pemenang dalam lomba "Cerita Cita-cita" dengan ceritanya yang menggugah. Dalam ceritanya, dia menuturkan bahwa suatu kali ia jatuh sakit, dan orangtuanya membawanya ke rumah sakit. Karena tidak mampu membayar uang muka, ia ditolak dirawat di tiga rumah sakit. Baru di rumah sakit keempat dia diterima dengan baik.

"Dalam keadaan sakit aku berjanji akan belajar sungguh-sungguh dan ingin jadi dokter. Ingin membuka rumah sakit dan membantu mereka yang tidak mampu," ujarnya.

Aksi amal penyerahan bantuan dari Rinso ini disambut suka cita oleh puluhan anak dari panti asuhan. Tampak wajah-wajah sumringah terutama yang berhasil menjadi juara lomba ataupun yang mendapat bingkisan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com