Kompas.com- Sering menangis atau rewel tidak selalu menunjukkan bayi memiliki temperamen yang tinggi, sebab kondisi ini juga bisa dikarenakan hal-hal berikut.
Merasa tak nyaman
Bayi juga bisa menangis karena berbagai hal. Contoh: ia haus atau lapar, suhu udara yang terlalu dingin atau panas, dan berbagai situasi tak nyaman lainnya. Cobalah mencari sumber ketidaknyamanan tersebut.
Kolik
Umumnya di bulan-bulan pertama bayi sering menangis atau rewel tanpa diketahui penyebab yang jelas. Padahal, Anda telah berusaha mencari sumber masalah, entah itu popok basah dan ketidanyamanan lain yang mungkin dirasakannya. Selain menangis, ia juga tampak mengepalkan tangan serta badannya seperti tegang. Upaya yang bisa dilakukan adalah membuat ia merasa nyaman, salah satunya menggendong. Biasanya, setelah usia 4 bulan menangis karena kolik ini akan berhenti.
Ada kendala kesehatan
Rewel juga bisa dikarenakan bayi mengalami masalah kesehatan, terutama bila disertai tumbuh-kembang yang terhambat. Bila hal ini terjadi, segera periksakan pada ahlinya.
Sumber : nakita / Hilman Hilmansyah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.