Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Motif Ular Salvatore Feragamo Mendesis di Milan Fashion Week 2014

Kompas.com - 24/09/2013, 15:47 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Motif chameleon sepertinya sudah biasa, bagaimana dengan sisik ular?

Di bawah asuhan Creative Director, Massimiliano Giornetti, rumah mode asal Italia ini bermetamorfosa dengan inovasi beraromakan eksperimental. Semenjak tahun 2010, saat Gionertti dipercaya untuk memangku jabatan tertinggi tersebut, ia telah melangkah jauh dan meninggalkan tradisi, namun walau begitu ia masih mendalami secara teguh prinsip dari Salvatore Feragamo, yaitu kemewahan yang prima.

Pada koleksi anyar untuk spring 2014, warna-warna lembut seperti krem, vanila dan putih gading menjadi ‘bintang’ utama. Bahan sutra dan kasmir dipilih menjadi material dasar seluruh gaun yang dipamerkan. Namun, yang menarik adalah kehadiran motif kulit binatang yang diperkirakan telah dilupakan banyak perancang. Memilih motif dengan corak sisik ular yang mencolok dengan intensitas warna mendalam.

Motif reptilia buas ini berbaur pada lini aksesoris, sepatu, tas, trench coat, jubah palka dan pakaian dalam. Pada koleksi blazer, motif ular tampil begitu frontal, menyebar di seluruh permukaan. Dengan cerdas, untuk menghindari nuansa monoton, perpaduan warna polos dan motif ular menjadi jalan keluar yang memikat. Sehingga menyeimbangkan kompleksitas yang unik antara sisi perempuan yang lembut dengan jiwa maskulin yang tangguh.

Motif reptil yang dipersembahkan Salvatore kali ini, tidak melulu mengangkat warna hijau melainkan turut memainkan warna biru sebagai aksen. Selain koleksi busana, ragam pilihan tas, sepatu boots dan sepatu hak tinggi dengan motif ular turut dipresentasikan.

Rangkaian koleksi Salvatore bisa dibilang memiliki konsep yang berbeda dari lansiran perancang lainnya. Sejenak membuat kita melupakan invasi motif chameleon.

 


 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com