Asia's Next Top Model Session 2 Segera digelar

KOMPAS.com – Kesuksesan acara Asia Next Top Model (AsNTM) Session 1 berhasil menarik penonton hampir 39 juta orang di seluruh Asia. FOX Internasional Channel (FIC) yang menaungi acara ini ingin mengulang kesuksesan tersebut dengan membuat kembali AsNTM Session 2.

Acara yang rencananya akan disiarkan mulai tanggal 8 Januari 2014 di Star World ini diikuti oleh 12 negara Asia yang mengirimkan masing-masing perwakilannya. Dan untuk Indonesia sendiri, telah terpilih dua orang yang akan mengikuti acara ini.

“Open audisinya sudah dilakukan beberapa bulan lalu, audisi tidak hanya diperuntukkan pada agensi model saja tapi juga untuk masyarakat umum. Dan tanpa dinyana, peserta yang ikut audisi musim ini sungguh banyak,” ujar Tiara Sugiono, Senior Marketing Executive Fox International Channel, saat konferensi pers yang berlansung di Munchies, Mal Gandaria City, Jakarta, Kamis (3/10/2013) kemarin.

Pengambilan gambar untuk kompetisi pencarian model musim kedua ini bakal dilakukan di Malaysia.

Dalam kesempatan yang sama, konferensi pers juga dihadiri oleh para pemenang AsNTM session 1, Jessica Amornkuldilok (Pemenang AsNTM), Helena Chan dan Stephanie Retuya. Mereka bertiga berbagi cerita dan pengalaman setelah mengikuti acara AsNTM ini.

Menurut Jessica, setelah dirinya memenangkan AsNTM hidupnya berubah, salah satunya semakin terkenal. Selain itu, ia juga mendapatkan banyak tawaran untuk sebuah acara, dan hal itu membuatnya merasa bahagia.

Demikian pula Helena. “Setelah acara saya makin terjun ke dalam pekerjaan saya, dan pekerjaan saya lebih di hargai lagi. Saya mendapatkan banyak pekerjaan yang saya impikan dulu seperti menjadi model di majalah Bazaar Hongkong,” tuturnya.

Ia juga mendapatkan banyak perhatian dan bisa berpergian ke banyak negara serta mengenal banyak orang di industri ini. “Semuanya menyenangkan,” imbuhnya.

Sama seperti yang lain, Stephanie yang merupakan seorang Ibu satu anak ini mengatakan acara AsNTM telah memberikannya kesempatan melakukan hal yang ia sukai.

“Apalagi saya sudah memiliki anak dan menjadi model merupakan dua hal yang berbeda serta mengejutkan banyak orang. Tapi karena acara ini saya menunjukkan bahwa saya masih bisa bekerja dan menjadi seorang ibu secara seimbang,” paparnya.

Mengatasi kritikan

Menjalani profesi seorang model memang tidak mudah, tuntutan untuk selalu tampil sempurna membuat mereka harus berhati-hati dengan apa yang dikenakan. Tak jarang jika kritikan juga menghampiri para model lulusan AsNTM ini.

Guna menghadapi kritikan itu, masing-masing dari mereka mempunyai caranya sendiri. Seperti Jessica, ia tidak pernah menggubris apa kata orang yang berbicara buruk tentang dirinya karena menurutnya orang tersebut tidak mengenalnya secara pribadi.

Kehadiran orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman membantunya untuk tetap  berjalan menuju tempat yang baik dan terus fokus pada karirnya.

Helena pun berpendapat serupa, bahkan setelah acara usai, ia tahu banyak orang yang tidak menyukainya, hingga pada akhirnya ia pun tidak peduli karena keluarga dan teman-teman dekatnya selalu mendukung aktivitas dirinya. “Saya juga manusia yang bisa sakit hati,” ungkapnya.

Stephanie  mengakui selalu mendapatkan kritik saat acara berlangsung karena ia selalu berada di posisi paling bawah. Terlebih lagi mereka juga mengatakan hal yang buruk mengenai anaknya.

“Seperti yang dikatakan Jessica dan Helena, orang-orang itu tidak mengenal betul siapa diri saya sebenarnya, yang penting keluarga dan teman-teman berada disamping saya,” tandasnya.